AS Ikut Panik Iran akan Serang Israel dalam 3 Hari ke Depan, Gertak Kirim Bomber B-52 ke TimTeng

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Iran dilaporkan akan segera menyerang Israel dalam tiga hari ke depan.

Israel pun langsung panik dan menyiapkan sejumlah antisipasi menangkis serangan Teheran.

Begitu pula AS yang ikut ketakutan dan mengancam akan mengirim pesawat pembom jarak jauh.

Dikutip dari Reuters, hal itu disampaikan disampaikan juru bicara Pentagon Mayor Jenderal Pat Ryder.

Baca: Meski 2 Prajurit TNI Terluka Ditembak IDF, 120 Tentara Indonesia Tetap Dikirim & Segera ke Lebanon

Ia mengatakan AS akan mengirim senjata militer tambahan ke Timur Tengah.

Adapun senjata militer yang akan dikirim di antaranya kapal perusak pertahanan rudal balistik.

Selain itu, Washington mengancam akan mengirim pesawat pembom jarak jauh B-52 ke Timur Tengah.

Perlu diketahui B-52 merupakan pesawat strategis bertenaga jet jarak jauh subsonik AS.

Pesawat ini mampu membawa senjata hingga 32.000 kg.

Baca: Serangan Balasan Iran ke Israel Tinggal Hitung Hari | Kepala Staf IDF Nyaris Dibunuh Al-Qassam

"Jika Iran, mitranya, atau proksinya menggunakan momen ini untuk menargetkan personel atau kepentingan Amerika di kawasan tersebut, Amerika Serikat akan mengambil setiap tindakan yang diperlukan untuk membela rakyat kami," kata juru bicara Pentagon Mayor Jenderal Pat Ryder

Diketahui sebelumnya, serangan Iran diperkirakan terjadi sebelum pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) pada (5/11/2024).

Menurut sumber, Iran akan melancarkan serangan balasan terhadap Israel menggunakan drone dan rudal balistik.

Bahkan, drone dan rudal yang akan digunakan diperkirakan dalam jumlah yang besar.

Setelah adanya laporan tersebut, tiga sumber Iran mengatakan bahwa Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khemenei telah memerintahkan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran.

Mereka diminta untuk bersiap menyerang Israel.

(Tribun-Video.com)

Artikel telah tayang di sini 

    
# Amerika Serikat # Iran # Serang # Israel