Puluhan Kios di Pasar Legi Jombang Ludes di Lalap Si Jago Merah Dini Hari Tadi

TRIBUN-VIDEO.COM - Puluhan kios di kawasan Pasar Citra Niaga atau Pasar Legi Jombang, Jawa Timur, ludes terbakar, Senin (18/3/2018) dini hari.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Kios-kios yang terbakar itu adalah kios nonpermanen atau darurat yang berada di utara bangunan induk, milik pedagang yang tidak kebagian tempat di dalam pasar.

Dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan api, namun kobaran api semakin membesar dan membakar hampir seluruh kios nonpermanen.

"Api terbakar bermula di kios penjual arang dan kayu bakar yang ada ditengah. Api mulai muncul sekitar pukul 24.30 Wib," kata penjual buah, Anto, Senin (18/3/2019).

Mengetahui kejadian tersebut, para pedagang kios dan warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Namun, usaha warga dan pemilik kios untuk memadamkan tak kunjung berhasil, malah si jago merah bertambah besar dan membakar puluhan kios pedagang buah, kayu arang, sayur-sayuran, dan air kelapa serta pedagang warung kopi.

Sementara Kapolsek Jombang Kota, AKP Suparno mengatakan titik awal sumber api dari kios milik Sudjadi yang berjualan arang dan kayu.

"Diperkirakan ada 30 kios yang terbakar di sini. Tapi alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini karena kios tutup semus. Hanya saja saat itu, masih ada warga yang bangun menonton sepakbola di televisi," jelasnya.

Suparno menuturkan api baru bisa dipadamkan sekitar satu setengah jam kemudian.

Pihak kepolisian belum bisa memastikan berapa total kerugian akibat kebakaran di Jalan Seroja ini.

"Dari anggota kami masih menggali lagi saksi-saksi di lokasi dan nanti akan mengidentifikasi total jumlah kerugiannya atas kebakaran tersebut. Kami juga masih menyelidiki penyebab kebakaran," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Puluhan Kios Nonpermanen di Pasar Legi Jombang Ludes Terbakar

ARTIKEL POPULER:

Sutopo Ungkap Laporan dari Yanto Theys Soal Kerusakan Hutan di Gunung Cycloop

Akibat Banjir Besar yang Melanda Tol Kertosono-Ngawi, Warga Madiun Minta Tambahan Pintu Air

Kantor UPK Badan Dibangun dari 1.000 Sampah Botol Plastik

TONTON JUGA: