Siap Ratakan Jantung Israel, Iran Disebut Kembangkan Stok Bom Nuklir hingga Buat Netanyahu Gemetar

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Setelah serangan Israel, Iran disebut-sebut mencoba memiliki stok bom nuklir untuk menghancurkan Zionis.

Hal ini memicu amarah dari Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu

Pada Senin (28/10/2024), Netanyahu menyebut, Iran berusaha mengembangkan stok bom nuklir yang bertujuan untuk menghancurkan Israel.

Stok bom nuklir tersebut termasuk dilengkapi dengan rudal jarak jauh hingga rudal antarbenua.

Baca: Baru ke Luar dari Gedung, IDF Langsung Disergap Peluru TBG Brigade Al Qassam hingga Gedung Runtuh

“Iran tengah berupaya mengembangkan persediaan bom nuklir untuk menghancurkan kita, dilengkapi dengan rudal jarak jauh, rudal antarbenua yang tengah diupayakan Iran,” kata Netanyahu.

Dengan senjata-senjata tersebut, Teheran dinilai bisa mengancam dunia kapan saja.

Oleh karenanya menurutnya, menghentikan program nuklir Iran merupakan hal utama yang harus segera dilakukan pihaknya.

“Menghentikan program nuklir Iran merupakan hal yang paling utama dalam pikiran kami, dan karena alasan yang jelas, saya tidak dapat berbagi dengan Anda semua rencana dan tindakan kami dalam hal ini.” tambah Netanyahu.

Baca: Bocor Video Detik-detik Manuver Jet Tempur F-16 Israel Hindari Tabrakan di Pangkalan, Pilot Panik

Sementara pemerintah Iran telah lama membantah bahwa mereka mencoba membangun senjata nuklir.

Mereka menegaskan programnya adalah untuk tujuan damai.

Dalam beberapa tahun terakhir, negara ini telah mengurangi kerja samanya dengan Badan Tenaga Atom Internasional.

Namun, kepala pengawas nuklir PBB mengatakan minggu lalu bahwa Iran menunjukkan keinginan untuk kembali terlibat dalam isu nuklir.

Mereka bahkan berjanji akan membalas serangan Israel.

Selanjutnya mendesak dunia untuk mengutuk tindakan Zionis pada Sabtu (26/10) yang menargetkan wilayah Iran.

(Tribun-Video.com)

Artikel telah tayang di sini 

    
# Iran # bom nuklir # Israel # Netanyahu