Travel
RPTRA Kamal Bahari yang Instagramable di Jakarta Utara
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Afriyani Garnis
TRIBUN-VIDEO.COM, PENJARINGAN - Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kamal Bahari di Kamal Muara, Penjaringan Jakarta Utara, mencuri perhatian masyarakat karena berbagai keunikannya.
Satu di antaranya adalah adanya beberapa spot selfie menarik yang menjadi alasan sebagian orang mampir ke RPTRA yang berada di ujung Jakarta Utara ini.
Pantauan wartawan tribunJakarta.com, lokasinya yang berada di tepi jalan umum sangat mudah dijumpai masyarakat. Terutama bagi mereka yang beraktivitas ke wilayah kampung nelayan Kamal Muara.
Untuk memarkirkan kendaraan, di depannya sudah disediakan lahan parkir untuk kendaraan roda dua. Tidak perlu khawatir perihal keamanan, karena pengelola sendiri menjamin keamannya.
Selama parkir, pengunjung tidak akan dipungut biaya sepeser pun karena parkir gratis diberlakukan untuk pengunjung RTRA Kamal Bahari.
Memasuki ke dalamnya, saung terbuat dari bambu dan atap dedaunan khasnya yang berwarna coklat menyambut pengunjung yang datang.
Tanaman hias yang bergelantungan pun nampak semakin membuat teduh suasana.
Melihat ke bawah, ada kolam aquarium berukuran kecil yang memiliki panjang sekira 10 meter yang menarik perhatian anak-anak yang melihatnya.
Sejumlah kegiatan RPTRA yang didokumentasikan dalam foto pun dipajang di bawah saung.
Melihat ke sisi kiri RPTRA, terdapat beberapa gambar mural yang ikut memperindah temboknya.
Mulai dari gambar wiro sableng, superman, tokoh tradisonal hingga kartun.
Berjalan ke sisi kanan RPTRA tampak lampion warna warni yang bergelantungan di antara pepohonan seketika menarik perhatian mata.
Tak jauh dari lampion juga tampak payung-payung warna-warni yang juga digantung sejajar dengan lampion.
Tak hanya itu, jalan dan pagar kayu pun dikelir dengan warna senada dengan lampion dan payung.
Berjalan semakin ke dalam, tampak jejeran pensil pelangi raksasa. Didekatnya pun sudah disediakan sebuah bangku untuk duduk yang bisa digunakan jika diperlukan.
Pengelola RPTRA Kamal Bahari, Suryadi mengatakan, spot selfi memang sengaja dibuat pengelola untuk menarik pengunjung.
"Untuk menarik pengunjung, supaya betah dan nyaman kita buat spot selfi. Favoritnya itu payung, lampion, spot sama pensil warna warni yang dibuat dari pipa," kata Suryadi aaat ditemui, jum'at (16/3/2019).
Diceritakannya, awal mula adanya lampion merupakan dari adaptasi pernak pernik selfi yang ada di kawasan wisata hutan mangrove.
"Awalnya lampion ini dari hutan manggrove kita liat, akhirnya kita adaptasi untuk di RPTRA. Karena kan masyarakat masuk manggrove itu bayar, kalau disini gratis, akhirnya orang lebih milih kesini untuk sekedar foto dengan lampion dan payung," cerita dia.
Untuk mempercantik RPTRA pengelola selalu bekerja sama dengan pihak kelurahan dalam hal tenaga.
"Kita punya ide, kita tawarkan ke lurah, kita tanya bisa enggak pak buat ini, katanya bisa. Nah tenaga kita kan cuma tiga orang laki-laki makanya kita minta bantuan PPSU," ucapnya.
Selain adanya spot selfi, terlihat buku-buku yang diletakkan di rak-rak gantung di pohon.
Selain buku, tanaman dalam pot kecil juga diletakkan di pohon-pohon tersebut.
"Ada perpustakaan taman, jadi ada buku-buku yang diletakkan disana yang ditempatkan di pohon-pohon." kata dia.
"Sengaja dibuat di luar ruangan agar anak-anak yang membaca tidak merasa bosan di perpustakaan atau di dalam ruangan. Sehingga memberi kesan dan suasana berbeda ketika membaca di luar," lanjutnya menambahkan.
Dalam sehari pengunjung RPTRA Kamal Bahari mencapai 400 orang saat akhir pekan.
Saat weksdays jumlah pengunjung mencapai sekira 150 orang yang terdiri dari anak-anak dan ibu-ibu.
Disebutkan Suryadi, keunikan dari RPTRA Kamal Bahari adalah pengunjungnya yang berasal dari tiga wilayah. Yakni, Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Tanggerang.
"Kalau hari minggu yang uniknya disini, bukan orang Kamal, tapi orang Tanggerang. Bisa sampai 400 orang saat weekend. Kalau hari biasa 150, Sampai nenek-nenek ada main kesini buat duduk saja," papar Suryadi.
Kenyamanan dan fasilitas RPTRA yang lengkap diterangkannya memjadi saya tarik pengunjung untuk datang.
"Mereka merasa nyaman, pertama gratis, fasilitas disini anak-anak juga bukan hanya main, tetapi ada ruang baca, ada ruang menyusui untuk ibu-ibu, kita kasih tahu tidak boleh menyusui di lapangan, disana ada kulkas, ac, kasur tempat minum," katanya. (*)
ARTIKEL POPULER
Baca: Cara Edit Foto Promosi Produk yang Instagramable dengan Adobe Spark
Baca: Cara Aktifkan Fitur Kontrol Orangtua di Google Play Store
Baca: Cara Terjemahkan Teks dari Kamera atau Foto
TONTON JUGA:
Video Production: Ignatius Agustha Kurniawan
Sumber: TribunJakarta
Live Update
Akhir Nasib Sindikat Pencuri Pelat Besi di Jakut, Pelaku Ditangkap, 1 di Antaranya Wanita Paruh Baya
Rabu, 30 April 2025
Tribun Video Update
Aksi Ugal-ugalan Mobil Pajero Sport di Jakarta Utara Nyalakan Strobo dan Lampu Hazard, Nyaris Celaka
Selasa, 22 April 2025
Viral News
Biang Kerok Kemacetan Parah di Jakarta Utara, Pengelola Pelabuhan Priok Bantah Sistem Eror
Kamis, 17 April 2025
breaking news
BREAKING NEWS: Jakarta Utara Macet Parah, Plumpang-Pelabuhan Tanjung Priok Ditempuh 5 Jam
Kamis, 17 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.