Aliansi Timur Tengah Bergeser Buat Israel Terkucilkan, Status "Musuh Bebuyutan" Saudi-Iran Mencair

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Aliansi di Timur Tengah kini bergeser, ditandai Arab Saudi yang justru makin dekat dengan musuh bebuyutannya, Iran.

Hal ini membuat Israel semakin dikucilkan di Timur Tengah buntut perang Gaza yang membuat puluhan ribu warga sipil tewas.

Dilansir The New York Times, Minggu (20/10), dilaporkan bahwa satu tahun lalu Arab Saudi sebenarnya sudah bersiap untuk mengakui negara Israel.

Baca: Kelimpungan! Tentara Israel Masih Kesulitan Habisi Unit Radwan Hizbullah yang Terkepung

Saat itu, Iran dan sekutunya semakin terkucilkan.

Kini, tatanan di Timur Tengah itu seakan berbalik setelah perang Gaza 7 Oktober 2023.

Pengakuan Negara Israel oleh Saudi jadi semakin jauh setelah pembunuhan pemimpin Hamas, Yahya Sinwar.

Negara kerajaan itu menegaskan, setiap perjanjian diplomatik dengan Israel kini harus didasarkan pada syarat adanya pengakuan Israel atas negara Palestina.

Baca: Iran Klaim Dapat Dukungan Besar! Negara-negara Tetangga Tolak Wilayahnya Jadi Basis Serangan Musuh

Pergeseran aliansi di Timur Tengah dengan tak mengajak Israel juga semakin terlihat.

Pasalnya, bulan ini, para menteri luar negeri negara-negara Teluk Persia bertemu dengan wakil Iran, tanda pemulihan hubungan buruk selama berabad-abad ini.

Iran yang pro Palestina, kini juga semakin melancarkan upaya diplomatik dengan berkunjung ke Arab Saudi beberapa waktu lalu.

(Tribun-Video.com/sanjuandailystar.com)

Artikel ini telah tayang di sanjuandailystar.com dengan judul A Middle East shift is underway, without Israel

Program: Tribunnews Update
Host: Ninaagustina
Editor Video: Valencia Frida
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

#afp #israel #palestine #gaza #hamas #hizbullah #iran #arabsaudi #timurtengah