Rabu, 14 Mei 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Reaksi Keras China usai TNI yang Gabung Pasukan PBB Diserang Israel di Lebanon: Pelanggaran Serius

Sabtu, 12 Oktober 2024 17:50 WIB
Tribun Video

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

 

TRIBUN-VIDEO.COM - Dua prajurit TNI yang bertugas sebagai pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) di Lebanon terluka akibat tembakan pasukan Israel, Kamis (10/10/2024).

Sejumlah negara pun mengutuk keras serangan tersebut, termasuk China.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning menyatakan prihatin atas insiden yang dialami 2 prajurit TNI.

Ia menyebut, serangan terhadap pasukan penjaga perdamaian PBB adalah pelanggaran serius terhadap hukum humaniter internasional.

Baca: Kemarahan Rusia & China seusai 2 Prajurit TNI Terluka Ditembak Tank Merkava Israel Kejahatan Perang

Beijing lantas mendesak Israel untuk menghentikan serangan dan bertanggung jawab atas insiden yang menimpa dua prajurit TNI.

"Tiongkok menyatakan keprihatinan mendalam dan kecaman keras atas serangan Pasukan Pertahanan Israel terhadap posisi dan pos pengamatan UNIFIL," kata Mao, dikutip dari Al Arabiya, Jumat (11/10/2024).

Baca: Presiden Dewan Eropa Murka, Serangan IDF Lukai 2 TNI di Markas UNIFIL: Tak Dapat Diterima!

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi memastikan kedua prajurit hanya mengalami luka ringan dan sudah dibawa ke rumah sakit.

Meski begitu, Retno juga mengutuk keras serangan Israel terhadap pasukan penjaga perdamaian PBB.

Total ada 10 ribu pasukan penjaga perdamaian yang ditempatkan di Lebanon selatan.

Italia merupakan penyumbang utama pasukan, sementara jumlah prajurit dari Indonesia berjumlah 1.232 personel.

Selain China, negara-negara Eropa hingga Rusia juga turut mengecam serangan Israel.

(*)

Editor: Aditya Wisnu Wardana
Video Production: Megan FebryWibowo
Sumber: Tribun Video

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved