Respons Presiden Jokowi soal Calon Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ada Yusril hingga Fahri Hamzah

TRIBUN-VIDEO.COM - Jelang purna tugas pada Minggu (20/10/2024) Presiden Joko Widodo (Jokowi), santer muncul nama-nama yang menguat masuk kabinet pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Dalam sambutannya di acara Kompas CEO Forum di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Jokowi menyinggung soal menteri yang akan dilantik Prabowo-Gibran.

Awalnya Presiden mengungkapkan soal keyakinannya bahwa di bawah kepemimpinan Prabowo, nanti produk domestik bruto atau GDP Indonesia akan meningkat signifikan.

Baca: BREAKING NEWS: Presiden Jokowi Resmikan Istana Negara IKN, Istana Garuda Bakal Diresmikan Prabowo

Presiden lalu mengatakan bahwa nama-nama kabinet Prabowo-Gibran akan diumumkan kurang lebih seminggu lagi.

Apabila ingin mengetahui siapa nama nama menteri tersebut, Jokowi mengatakan, jangan ditanyakan kepadanya.

Tetapi sebaiknya ditanyakan kepada Sekretaris Jenderal Gerinda Ahmad Muzani.

Pasalnya kata Jokowi apabila kabinet pemerintahan mendatang ditanyakan kepadanya maka orang akan langsung berpandangan negatif.

Baca: Jokowi Pamitan ke Keluarga Istana, Muncul 35 Nama Calon Menteri yang Kuat Masuk Kabinet Prabowo

Banyak yang akan menilai bahwa dirinya melakukan intervensi terhadap pembentukan Kabinet nanti.

Presiden mengatakan dirinya tidak pernah mau diintervensi terhadap apa yang menjadi hak mutlak seorang presiden. 

Oleh karena itu, ia tidak akan melakukan intervensi terhadap pembentukan Kabinet nanti.
 
Terkecuali apabila dirinya dimintai pendapat terhadap nama nama yang akan mengisi kabinet nanti.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi: Kalau Mau Tahu Menteri Kabinet Baru Tanya ke Pak Ahmad Muzani

Program: Viral News
Host: Sandy Yuanita
Editor Video: Rahmat Gilang Maulana
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

#Jokowi #Prabowo #Gibran #KabinetBaru #MenteriIndonesia #PolitikIndonesia #BeritaTerkini #PernyataanPresiden #IKN #PurnaTugas #EkonomiIndonesia #GDPIndonesia