Israel Beri Ancaman seusai Tembaki Bunker Pasukan Unifil hingga Lukai 2 Personel TNI di Lebanon

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Israel menembaki menara pengawas, pintu masuk bunker hingga melukai 2 personel TNI di Lebanon.

Usai menembaki pasukan penjaga perdamaian PBB, Israel memberikan ancaman .

Baca: Serangan Israel Lukai 2 Prajurit TNI saat Bertugas di UNIFIL, Indonesia Minta Israel Tanggung Jawab

Israel dalam pengumumannya pada Kamis (10/10/2024) memerintahkan pasukan PBB hengkang dari wilayah perbatasan.

Dubes Israel untuk PBB Danny Danon meminta pasukan Unifil pindah lima kilometer ke wilayah utara.

Situasi di sepanjang 'Garis Biru' disebut tidak stabil akibat agresi Israel dan Hizbullah.

Danon menilai pasukan Unifil akan aman dari serangan Israel jika pindah dari wilayah itu.

Baca: 2 Prajurit TNI di UNIFIL Alami Luka Kena Rekoset Tank Israel, Indonesia Desak Penyelidikan

Danon menegaskan bahwa militer Israel fokus memerangi kelompok Hizbullah.

Ia menekankan koordinasi dan dialog Israel dengan Unifil akan terus berlanjut di Lebanon selatan.

Lebih lanjut Danon mengatakan bahwa Israel tak ingin menduduki wilayah Lebanon.

Akan tetapi melakukan apapun untuk mengusir Hizbullah dari perbatasan utaranya.

Sementara itu, juru bicara PBB Farhan Haq tegas menolak perintah Israel.

Baca: Israel Sarankan Pasukan Penjaga Perdamaian PBB UNIFIL Pindah 5 Km ke Utara Lebanon: Hindari Bahaya

Farhan Haq mengatakan bahwa Unifil memiliki tugas yang diamanatkan.

Haq mengatakan Sekjen PBB Antonio Guterres menganggap misi penjaga perdamaian sebagai kekuatan penstabil di Lebanon selatan. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # Israel # perang # Hizbullah # Lebanon