Minggu, 11 Mei 2025

Terkini Daerah

Alami Kaki Buntung, Bayi yang Dibuang di Selokan Kuburan oleh Ibunya Kini Meninggal Dunia

Sabtu, 9 Maret 2019 15:13 WIB
TribunMadura.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Bayi laki-laki ditemukan dalam kondisi kakinya buntung di selokan dekat kuburan Kamsota Kabupaten Sumenep, Pulau Madura pada Rabu (6/3/2019).

Dikutip dari TribunMadura.com, bayi tersebut ditemukan oleh warga Dusun Sombang, Desa Palasa, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep sekitar pukul 07.30 WIB.

Pelaku yang membuang bayi laki-laki tersebut adalah ibu kandungnya sendiri.

Hal ini diungkap oleh Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Mohamad Heri pada Kamis (7/3/2019).

"Si ibu kandung yang membuang bayinya sendiri itu namanya Sufiana (37) asal Dusun Pesisir, Desa Essang, Kecamatan Talango," ujarnya seperti dikutip dari Tribun Madura.

Bayi berjenis kelamin laki-laki itu dilahirkan Sufiana di usia kandungan memasuki 6 bulan pada Selasa (5/3/2019).

"Pukul 12.00 WIB pelaku melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki dalam kondisi cacat pada kaki sebelah kanan buntung," ujar AKP Mohamad Heri.

Pukul 18.00 WIB, pelaku pulang ke rumahnya bersama putra ketiganya.

Kemudian bayi tersebut disembunyikan di rumah kosong yang ada di sebelah rumah pelaku.

Selanjutnya, pada pukul 21.00 WIB pelaku membawa bayi tersebut sendirian menggunakan sepeda motor untuk dibuang.

Akhirnya, bayi laki-laki itu dibuang oleh ibunya tersebut di selokan kuburan Kamsota.

Pagi harinya, Rabu (6/3/2019) bayi itu ditemukan oleh Rahmi yang baru saja pulang dari pasar.

Bayi itu kemudian ia bawa ke rumah, dan sekitar pukul 15.00 WIB dibawa ke Puskesmas Talango lalu dirujuk ke RSUD dr H Moh Anwar untuk mendapatkan perawatan karena kondisinya kurang sehat.

Namun, pada Kamis (7/3/2019) Direktur RSUD dr H Moh Anwar, dr Fitri Akbar mengabarkan jika sang bayi telah meninggal dunia sekitar pukul 11.00 WIB.

Menurutnya, bayi laki-laki itu tidak bisa diselamatkan karena gangguan pernapasan.

"Bayinya ada gangguan penapasan saat itu," ujarnya.

Kabid Kepegawaian Dinkes Sumenep, Mohammad Nur Insan mengaku berat badan bayi tersebut tidak normal saat ditemukan warga.

Selain memiliki satu kaki, berat badan bayi tersebut hanya 900 gram.

Ia juga menuturkan jika pihaknya telah menanggung biaya perawatan bayi tersebut selama dirawat di RSUD dr H Moh Anwar.

"Sudah kami dampingi dan tadi juga sudah dipulangkan (jenazahnya)," tambahnya.

Diketahui, Sufiana membuang sang anak karena bayi tersebut lahir dalam kondisi cacat.

Selain itu, dia juga sudah memiliki cukup banyak anak.

Kini sang ibu sudah di berada di Polsek Tango untuk selanjutnya diserahkan ke PPA Polres Sumenep untuk dilakukan pemeriksaan.

Simak video di atas. (Tribun Madura/Tribun Video)

Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Terkena Gangguan, Bayi Cacat di Sumenep yang Dibuang Ibu Kandung di Kuburan Akhirnya Meninggal Dunia

ARTIKEL POPULER:

Suami di Bekasi Bunuh Istri di Hadapan sang Anak, Pura-pura Murung hingga Melihat Proses Olah TKP

Diboyong dari Istana Bogor, Tujuh Rusa Tutul Jadi Penghuni Perdana Pulau Rusa Waduk Riam Kanan

Pemecahan Rekor Muri Kain Jumputan Terpanjang di Dunia, Panjangnya 1.117 Meter

TONTON JUGA:

Editor: Fatikha Rizky Asteria N
Reporter: Fatikha Rizky Asteria N
Video Production: Fatikha Rizky Asteria N
Sumber: TribunMadura.com

Tags
   #Kasus Pembuangan Bayi   #cacat

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved