Satuan Reskrim Polres Banjarbaru Gulung Komplotan Pencuri Spesialis Rumah Kosong

Sabtu, 9 Maret 2019 12:55 WIB

Banjarmasin Post

TRIBUN-VIDEO.COM - Satuan Reskrim (Satreskrim) Polres Banjarbaru berhasil mengamankan penadah hasil curian yang dilakukan oleh lima pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan (Curat) di Kelurahan Mentaos Kecamatan Banjarbaru Selatan kota Banjarbaru.

Gusti Arsyad (55) Warga Banjarbaru diamankan karena terbukti sebagai penadah hasil curian yang nilainya mencapai ratusan juta rupiah.

Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya melalui Kasubbag Humas AKP Siti Rohayati mengatakan hasil pencurian sudah ada penadah yang membeli dengan harga yang murah.

"Barang hasil curian yang dibeli penadah, bervariasi tergantung dengan jenis barang curiannya," katanya saat konferensi pres di Polres Banjarbaru, Jumat, (8/3/2019).

Disaat yang sama, barang bukti pencurian juga dihadirkan. Mulai dari alat yang digunakan mencuri seperti gunting besar hingga hasil pencurian yang dilakukan oleh para pelaku.

Banyak peralatan elektronik hasil pencurian mulia dari TV, kulkas, kompor gas, tabung gas, hingga kasur dan selimut. Termasuk sepeda motor.

Selain itu, lima pelaku pencurian dan satu penadah juga dihadirkan. Dua di antaranya bahkan terlihat mengalami luka di kaki karena dilumpuhkan dengan timah panas.

Kelima pelaku diamanakan pada Kamis, (28/2/2019) sekitar pukul 19.00 WITA dilokasi yang terbeda oleh tim unit Buser polres Banjarbaru dipimpin Panit 1 Reskrim Polsek banjarbaru kota IPDA Alhamidie.

Lima pelaku yang berhasil diamanakan yakni Fariz Santuso (32) warga Gresik, M Noor Romadhani (21), Noor Sodikin (26), Arbain (32) ketiganya warga sungai Rancah Banjarbaru dan Hamdani warga Guntung Manggis Banjarbaru.

Dari pengakuan para tersangka, mereka sudah melakukan aksi di Banjarbaru sudah 13 kali dan masih dilakukan pengembangan oleh tim penyidik.

"Pelaku melakukan pencarian dengan modus rumah kosong yang penghuninya sedang keluar kota. Sebelum melakukan aksinya, para tersangka melakukan survei terlebih dahulu," jelas Kasat Reskrim.(banjarmasinpost.co.id/Aprianto)