Ogah Damai, Menteri Israel Ancam Mundur Jika Netanyahu Setujui Gencatan Senjata dengan Hizbullah

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu diisukan menyetujui gencatan senjata dengan Hizbullah di Lebanon.

Terkait kabar tersebut, Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir mengancam bakal keluar dari pemerintahan Netanyahu jika gencatan senjata disetujui.

Ancaman itu disampaikan Ben Gvir pada Kamis (26/9).

"Jika gencatan senjata sementara (dengan Hizbullah) berujung permanen, kami akan mundur dari pemerintahan," kata Ben-Gvir.

Baca: Yaman Lontarkan Rudal Balistik ke Tel Aviv Israel, Sirene Menggema Keras hingga Warga Sipil Tiarap

Adapun Ben Gvir merupakan pemimpin partai ekstrimis Israel yang menjadi sekutu politik penting Netanyahu.

Jika Ben Gvir meninggalkan koalisi, Netanyahu bisa kehilangan suara mayoritas di parlemen.

Sehingga berpeluang meretakkan pemerintahannya.

Sementara itu Netanyahu sendiri sebelumnya telah membantah isu soal dirinya menyetujui gencatan senjata.

Baca: Sirine Peringatan & Ledakan Terdengar, Rudal Diduga Milik Houthi Terbang di Atas Langit Tel Aviv

Netanyahu menegaskan pihaknya tidak menginginkan gencatan senjata dengan Hizbullah.

Netanyahu justru memerintahkan militer Israel untuk terus menyerang Lebanon dengan skala penuh. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Netanyahu: Tidak Ada Gencatan Senjata, Kami Akan Terus Lanjutkan Perang dengan Hizbullah

    
# Menteri Israel # mundur # Netanyahu # gencatan senjata