Menhan Imbau Warga Israel Tenang & Patuhi Instruksi Komando Garis Depan Beberapa Hari Mendatang

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Menhan Israel Yoav Gallant mendadak memberikan himbauan kepada warganya yang ada di sisi utara pada Senin (23/9).

Himbauan ini diumumkan saat pasukan pertahanan Israel (IDF) melancarkan serangan udara besar-besaran ke wilayah Lebanon selatan.

Baca: Lebih dari 14 Ribu Bangunan di Rafah Disulap Brigade Al-Qassam Penuh Bom, Jebakan Maut Bagi Israel

Dalam pernyataannya Gallant meminta warga sipil Israel untuk tetap tenang dan disiplin.

Warga juga diminta mematuhi instruksi komando garis depan dalam beberapa hari mendatang.

Sebelumnya komando garis depan Israel mengeluarkan pedoman pada Minggu (22/9).

Baca: Mesir Kecam Israel, Khawatir Perang Regional Besar-besaran Pecah Gara-gara Tingkah IDF ke Hizbullah

Bagi penduduk Lembah Jezreel dan wilayah utara diminta untuk meliburkan sekolah, menutup pantai dan pembatasan pertemuan umum.

Tempat kerja dapat tetap beroperasi jika mereka memiliki area perlindungan yang ditentukan.

Dalam waktu bersamaan militer Israel juga memperingatkan penduduk Lebanon selatan untuk segera mengungsi.

Warga Lebanon juga diteror 60.000 panggilan telepon dan pesan singkat yang berisi peringatan untuk melarikan diri dari Lebanon selatan.

Baca: 80 Serangan Israel Hantam Kota Lebanon Selatan, Warga Sipil Ketakutan Berbondong-bondong Lari

Diketahui pada Senin, IDF telah menyerang 300 titik Hizbullah di Lebanon selatan.

Kementerian Kesehatan melaporkan 100 orang tewas dan 400 lainnya terluka.

Ini adalah jumlah korban tewas harian tertinggi sejak pertempuran antara Israel dan Hizbullah dimulai pada bulan Oktober. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # Israel # perang # Hizbullah # Lebanon