Pilot Susi Air Dibebaskan Seusai 1,5 Tahun Disandera KKB, Ada Peran Tokoh Adat hingga Tanpa Tebusan

TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah memastikan pembebasan pilot Susi Air Kapten Phillip Mark Mehrtens tak menggunakan tebusan.

Pembebasan Kapten Phillips disebut murni hasil negosiasi panjang yang dilakukan Satgas Damai Cartenz.

Hal ini disampaikan oleh Menkopolhukam Hadi Tjahjanto dalam konferensi pers pada Sabtu (21/9) malam.

Hadi mengatakan, pemerintah menggunakan pendekatan persuasif.

Selain Satgas Cartenz, mereka yang turut berperan dalam pembebasan ini adalah tokoh adat, tokoh masyarakat hingga tokoh gereja.

Keluarga dekat dari Egianus Kogoya yang merupakan pimpinan KKB juga turut dilibatkan.

Baca: Respons Susi Pudjiastuti Seusai Kapten Philip DIbebaskan KKB Setelah Penantian 1,5 Tahun Negosiasi

Baca: Pembebasan Pilot Susi Air Philip dari KKB Tak Pakai Tindakan Represif hingga Tanpa Biaya Tebusan

Negosiasi ini berlangsung cukup lama yakni 19 bulan atau semenjak Phillip disandera pada Februari 2022 silam.

Kaops Damai Cartenz 2024 Brigjen Pol Faizal Ramadhani mengungkapkan, pendekatan softt approach dilakukan demi meminimalisir jatuhnya korban.

Baik dari masyarakat sipil, aparat, sekaligus menjaga keselamatan pilot itu sendiri.

Pilot Phillips saat ini sudah diserahkan oleh pemerintah Indonesi ke otoritas Selandia Baru melalui Duta Besar Selandia Baru untuk RI Kevin Burnett.

Penyerahan dilakukan saat Phillips tiba di Jakarta pada Sabtu malam.

Kondisi fisik Phillips pun dipastikan sehat seusai disandera nyaris dua tahun oleh KKB.

Meski begitu, fisik Phillip terlihat lebih kurus dan tubuh jenggot serta rambut yang gondrong.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pilot Susi Air Philip Marthens Dibebaskan dari KKB Pimpinan Egianus Kogoya Tanpa Biaya Tebusan

#Phillip Mark Mehrtens # KKB # Satgas Damai Cartenz