TRIBUNNEWS UPDATE
Istana Bantah Ada Campur Tangan Jokowi di Kisruh Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid Surati Presiden
TRIBUN-VIDEO.COM - Istana menanggapi kisruh yang terjadi dalam kepengurusan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia pada Senin (16/9/2024).
Adapun masalah yang terjadi di tubuh Kadin Indonesia kini memunculkan dualisme kepengurusan, kubu ketua umum (Ketum) Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie.
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana mengklaim Munaslub Kadin yang terjadi Sabtu (14/9/2024) lalu, murni merupakan urusan internal.
Pihaknya membantah ada cawe-cawe dari Presiden Jokowi.
Ia mengatakan, bahwa Presiden sangat menghormati Kadin sebagai lembaga yang Independen yang memiliki mekanisme internal dalam menjalankan roda organisasi.
Menurutnya proses awal dalam mengesahkan kepengurusan Kadin ada di Kementerian Hukum dan HAM.
Baca: Houthi Sumpah akan Luncurkan Lebih Banyak Serangan hingga Kerahkan Pasukan ke Darat Lawan Israel
Baca: Kursi Ketua Kadin Arsjad Rasjid Terancam, Kadin Provinsi Desak Munaslub, Arsjad Tak Pro Pemerintah
Sebelumnya diketahui, Kadin mengalami kisruh dengan adanya Munaslub yang digelar di Menara Kadin, Jakarta Selatan.
Munaslub yang digelar secara tiba tiba tersebut memilih Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum.
Munaslub tersebut ditolak oleh Arsjad Rasid yang merupakan Ketua Umum periode 2021-2026 .
Ia menilai Munaslub tersebut tidak sah dan melanggar AD/ART.
Arsjad saat itu menegaskan akan mengkaji untuk mengajukan upaya hukum terkait adanya Munaslub tersebut.
Ia juga mengaku bakal melaporkan soal adanya Munaslub ilegal Kadin di di Menara Kadin, Jakarta Selatan itu kepada Jokowi maupun Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Istana Bantah Ada Cawe-cawe Joko Widodo di Kisruh Kepengurusan Kadin Indonesia
#arsjadrasjid #kadın #presidenjokowi #anindyabakrie
Reporter: Sandy Yuanita
Video Production: Januar Imani Ramadhan
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Deretan Negara yang Dukung India dan Pakistan seusai Perang Pecah, AS dan Rusia Satu Kubu
3 hari lalu
Tribunnews Update
Respons Rusia setelah India dan Pakistan Saling Serang, Minta Kedua Pihak Menahan Diri
3 hari lalu
Tribunnews Update
Rusia Bereaksi setelah India dan Pakistan Saling Serang, Minta Kedua Pihak Menahan Diri
3 hari lalu
Tribunnews Update
Di DPR, Advokat Bahas soal Hercules Mau Kerahkan 50 Ribu Anggota Geruduk Dedi Mulyadi: Bisa Dipidana
3 hari lalu
Tribunnews Update
KDM Ungkap Fakta Mengejutkan soal Kenakalan Siswa di Jabar: Bukan Lagi Tawuran, Sifilis Penyakitnya
3 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.