Viral Video
Erick Thohir Ngamuk Buntut Kekerasan Sepakbola PON 2024, Sanksi Berat Pemain hingga Wasit?
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menanggapi aksi kontroversi di laga PON yang melibatkan kesebelasan Aceh kontra Sulawesi Tengah pada Minggu (15/9/2024).
Ia menegaskan bahwa PSSI mengecam keras peristiwa itu.
Selain itu, pihaknya juga bakal memberikan sanksi terberat mengancam pemain dan wasit yang terlibat dalam peristiwa ini.
Menurutnya, kejadian ini sangat memalukan dan PSSI bakal mengusut tuntas peristiwa tersebut.
Baca: Rudal Balistik Yaman Hantam Fasilitas Listrik Israel, Houthi Maju Perangi Zionis Lewat Jalur Darat
Erick mengatakan, pihaknya akan melakukan investigasi mendalam, dimulai dari kepemimpinan wasit yang dinilai penuh kejanggalan.
Di samping itu reaksi yang sangat tidak sportif pemain juga dipastikan berbuah sanksi terberat.
Sanksi larangan seumur hidup pun mengancam wasit dan pihak-pihak lain jika terbukti mengatur hasil laga.
Namun Erick menegaskan pula bahwa tak ada justifikasi bagi pemain untuk melakukan aksi pemukulan.
Baca: PM Israel Bakal Perluas Operasi Militer IDF ke Lebanon, Buntut Bolak-balik Diserang Hizbullah
Dalam hal ini, pemukulan merupakan tindakan krimuinal yang menurutnya mempunyai konsekuensi hukum.
Skandal soal keputusan wasit jadi hal lain yang juga punya konsekuensi hukum jika memang ternyata terindikasi diatur oleh oknum tertentu.
PSSI menilai peristiwa ini mencoreng kehormatan sepak bola Indonesia yang mulai menunjukkan titik cerah.
Demi marwah dan tidak untuk mencegah peristiwa serupa tak terulang, Erick menjamin hukuman yang diberikan menjadi salah satu hukuman paling berat.
Ia mengatakan tidak ada toleransi bagi pihak yang telahsengaja melanggar komitmen fair play.
Baca: Geger Menu Miris Nasi Kotak Atlet PON 2024 Tuai Hujatan, Harga Rp 50 Ribu, Anggaran Rp 30,8 Miliar
Sebelumnya diketahui, insiden pemukulan wasit mewarnai jalannya laga perempat final sepak bola putra Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Insiden itu terjadi saat laga antara tuan rumah Aceh dan Sulawesi Tengah (Sulteng) bergulir di Stadion Dimurthala, Banda Aceh, Sabtu (14/9/2024) malam lalu.
Diketahui, laga berlangsung dengan tensi panas itu terjadi saat pertandingan sudah berada di menit-menit akhir.
Di mana saat itu, Sulteng sudah unggul 1-0 atas tuan rumah.
Sulteng sendiri mulai bermain bertahan dan cenderung keras sehingga terjadi hujan kartu.
Kartu merah dikeluarkan oleh wasit Eko Agus Sugih Harto asal Palembang untuk Wahyu Alman asal Sulteng pada menit ke-74.
Pemain bernomor punggung 25 itu mengangkat kaki terlalu tinggi saat mencoba membuang bola kartu kuning dan hampir mengenai kepala pemain Aceh.
Kericuhan mulai terjadi saat wasit memberikan kartu merah kedua untuk Sulteng kepada Moh Akbar pada menit ke-85 yang menuai protes panjang.
Baca: Atlet Dayung Jambi Mutiara Rahma Putri Borong 2 Medali Emas di Gelaran PON XXI Aceh-Sumut 2024
Tak lama, wasit Eko memberikan perpanjangan waktu 13 menit.
Hingga pada menit ke-97, wasit memberikan hadiah penalti kepada tuan rumah walau tekel di kotak penalti terlihat bersih.
Tak ayal, aksi protes pemain Sulteng semakin meledak-ledak.
Kepemimpinan wasit sepanjang laga dikatakan beberapa media lain berat sebelah.
Hingga tak disangka, salah satu pemain Sulteng Muhammad Rizki yang tengah naik pitam langsung memukul wasit di bagian kepala hingga tersungkur jatuh.
Wasit kemudian sampai ditandu ke luar lapangan dengan menggunakan ambulans untuk diberikan pertolongan.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Erick Thohir Kecam Kontroversi Wasit Eko Agus di PON: Pemain yang Memukul Juga Siap Dapat Sanksi
# Erick Thohir # ngamuk # kekerasan # Atlet PON 2024
Reporter: Sandy Yuanita
Video Production: Okwida Kris Imawan Indra Cahaya
Sumber: Tribunnews.com
Terkini Nasional
Bos Semen Padang Bongkar Mafia Bola, Sebut Inisial JN & P, Senggol Erick Thohir
3 hari lalu
To The Point
Kronologi Wartawan Tempo Jadi Korban Kekerasan, Dibanting Saat Liputan Aksi Hari Buruh di Semarang
7 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
AJI Kecam Keras Aksi Polisi Banting Jurnalis Tempo saat Liput Demo Hari Buruh di Semarang
7 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.