Sindir KPK Soal Dugaa Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang, Hasto: Itu Diskriminasi yang Luar Biasa

TRIBUN-VIDEO.COM - Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengkritik KPK yang batal memanggil Kaesang Pangarep untuk mengklarifikasi dugaan gratifikasi jet pribadi.

Hasto membandingkan dengan dirinya yang juga bukan pejabat negara namun tetap diperiksa KPK.

Dikutip dari Tribunnews.com, hal itu disampaikan Hasto dalam sebuah acara di Komunitas Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur pada Kamis (12/9) malam.

Hasto pun membandingkan ketika ia beberapa kali dipanggil KPK.

Pemanggilan itu untuk melakukan klarifikasi meskipun Hasto bukan pejabat negara.

"Saya bukan PNS, bukan pejabat negara juga diperiksa buktinya, iya kan. Tetapi kata Bung Karno, itu bagian dari pengorbanan terhadap cita-cita," ujarnya.

Hasto pun mengaku heran perbedaan perlakuan KPK terhadap dirinya dan Kaesang.

Pihaknya menilai perbedaan perlakuan KPK terhadap ia dan Kaesang merupakan bentuk diskriminasi.

Bahkan ketidaksertaraan ini dinilai Hasto terjadi di dalam praktik hukum itu sendiri.

"Itu kan diskriminasi yang luar biasa, ketidaksetaraan yang luar biasa di dalam praktik hukum itu sendiri," tegasnya.

Diketahui sebelumnya, KPK menyebut Kaesang bukan penyelenggara negara sehingga tidak wajib untuk melaporkan terkait jet pribadi tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.

Ia mengatakan seseorang yang memiliki kewajiban untuk melaporkan penerimaan gratifikasi hanya ditujukan bagi penyelenggara negara.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KPK Tak Kunjung Panggil Kaesang soal Jet Pribadi, Hasto PDIP: Diskriminasi Luar Biasa

Baca: KPK Curhat Sulit Temui Jokowi Kala Kaesang & Bobby Tepergok Naik Jet Pribadi: Mudah Ormas Kayaknya

Baca: MK Tolak Gugatan Novel Baswedan Soal Ubah Syarat Usia Capim KPK