RUU Wantimpres Disebut Akomodir Jokowi Setelah Pensiun, Sufmi Dasco Berikan Respons

TRIBUN-VIDEO.COM - DPR RI saat ini sepakat membawa revisi undang-undang Nomor 19 tahun 2006 tentang Dewan Pertimbangan Presiden (UU Wantimpres) ke rapat paripurna DPR untuk disahkan jadi undang-undang.

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dalam keterangan pada Kamis (12/9) mengklaim revisi UU tersebut dilakukan dalam rangka menguatkan Wantimpres.

Hal ini disampaikannya saat ditanya apakah revisi tersebut untuk mengakomodir Presiden Jokowi seusai lengser nanti.

Baca: Jokowi Dinilai Layak Jadi Wantimpres, Hasto: Harus Diisi Orang yang Punya Komitmen untuk Negara

Menurut Dasco, Wantimpres bertugas memberikan sejumlah pertimbangan pada presiden terpilih Prabowo Subianto.

Sementara saat ditegaskan kembali terkait kemungkinan Jokowi menduduki kursi Wantimpres di era Prabowo Subianto, Dasco enggan menjawab.

Menurut Dasco, hingga saat ini belum ada yang final terkait dengan jabatan-jabatan tersebut.

Adapun Menkominfo Budi Arie Setiadi membantah revisi Undang-undang Wantimpres dilakukan demi mengakomodir Jokowi pasca tak lagi jadi presiden.

Baca: Digadang-gadang Jadi Wantimpres Seusai Pensiun, Jokowi Pilih Pulang Kampung ke Solo

Sebelumnya Budi menilai Jokowi masih terlalu muda untuk pensiun.

Budi berujar, di usia 63 tahun, Jokowi masih bisa berkontribusi untuk masyarakat.

Namun wacana Jokowi menjadi anggota Wantimpres mendapat respons sinis dari PDIP.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai posisi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) harusnya diisi oleh orang-orang yang memiliki komitmen terhadap negara bukan keluarga.

Hasto dalam sebuah acara di Komunitas Utan Kayu, Jakarta Timur, Kamis (12/9) meminta agar Budi Arie menjelaskan soal penilaian terkait Jokowi tersebut.

(TribunVideo.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "DPR Klaim Coret Aturan Eks Napi di Bawah 5 Tahun Boleh Jadi Anggota Wantimpres"

# Sufmi Dasco Ahmad # Wantimpres  # Jokowi # Prabowo Subianto