Minggu, 11 Mei 2025

HOT TOPIC

50 Roket Hizbullah Ubah Israel Utara Jadi Neraka hingga Konflik Suriah-Israel Berpotensi Meluas

Senin, 9 September 2024 12:58 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Militer IDF mengklaim bahwa Lebanon telah meluncurkan lebih dari 50 roket ke Kiryat Shmona Israel Utara.

Luncuran roket itu telah dilakukan pejuang di Lebanon pada Minggu (8/9/2024) dini hari tadi.

Mengutip The Times of Israel pada (8/9), kabar itu tertulis dalam pernyataan IDF dalam sosial media X pada (8/9/2024).

Rinciannya, sekira 20 roket ditembakkan sekira pukul 1 dan 2:30 dini hari.

Dilaporkan oleh IDF bahwa sebagian besar proyektil dicegat oleh pertahanan udara, meskipun beberapa tetap berdampak kerusakan di Kiryat Shmona.

Dikabarkan bahwa satu roket mengenai langsung sebuah gedung, sementara roket kedua mengenai trotoar, bahkan disebut bahwa kedua serangan roket itu mengakibatkan kerusakan parah.

Baca: Angkatan Laut Israel Ditembaki Sniper Hizbullah, Perwira dan Tentara IDF Tewas Bertumpuk

Lalu sekira pukul 5:30 pagi, serangkaian 30 roket lainnya ditembakkan dari Lebanon.

Militer Israel mengatakan bahwa beberapa di antaranya berhasil dicegat dan sisanya mengenai daerah terbuka.

Dilaporkan bahwa tidak ada korban luka dan hanya saja memberikan dampak kerusakan parah atas serangan itu.

Sementara itu, Hizbullah mengklaim serangannya sebagai balas dendam atas serangan di kota Froun di Lebanon di mana pihak berwenang mengatakan tiga pekerja darurat tewas.

Sementara itu, Perang di Jalur Gaza diprediksi meluas, Israel dan Suriah berpotensi berperang.

Serangan udara Israel di Suriah telah meningkat sejak serangan Hamas 7 Oktober terhadap Israel yang memicu perang di Gaza.

Mengutip Arab News pada (9/9), Israel telah menyerang Suriah Tengah pada Minggu (8/9/2024) malam waktu setempat.

Imbasnya, tujuh orang tewas, tiga di antaranya warga sipil empat lainnya adalah tentara tak dikenal.

Serta, melukai 15 orang lainnya dan menghancurkan fasilitas militer di daerah terdampak.

Hal itu diumumkan oleh Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris, yang memiliki jaringan sumber yang luas di dalam negeri.

"Jumlah korban tewas dalam serangan Israel di wilayah Masyaf mencapai tujuh orang, yaitu tiga warga sipil, termasuk seorang pria dan putranya yang berada di dalam mobil, dan empat tentara tak dikenal," kata Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris, yang memiliki jaringan sumber yang luas di dalam negeri.

Baca: Netanyahu Terpojok! Bos Intelijen Rahasia Ramai-ramai Desak Kesepakatan Gencatan Senjata-Sandera

Dijelaskan bahwa tiga belas ledakan dahsyat terdengar.

Terkhusus, di zona yang menampung pusat penelitian ilmiah di Masyaf tempat kelompok pro-Iran dan pakar pengembangan senjata berada.

"Tiga belas ledakan dahsyat terdengar di zona yang menampung pusat penelitian ilmiah di Masyaf tempat kelompok pro-Iran dan pakar pengembangan senjata berada," kata kelompok itu dalam pernyataan sebelumnya.

Suriah mengklaim bahwa pertahanan udara mereka juga menembak jatuh beberapa rudal Israel.

“Pertahanan udara kami menembak jatuh beberapa rudal.”


(Tribun-Video.com)

Program: Hot Topic
Editor Video: Muhammad Adnan Hidayat

Editor: Tim Kreatif Tribun-video.com
Video Production: Muhammad Adnan Hidayat
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Israel Utara   #Kiryat Shmona   #Hizbullah   #Lebanon

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved