KPK Dinilai Jadi Boneka dan Dilemahkan Jokowi, Kaesang Muncul di Publik & KPK Batal Klarifikasi

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Direktorat Gratifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) batal memanggil Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep terkait dugaan gratifikasi jet pribadi.

Pakar hukum tata negara dari Universitas Andalas (Unand), Feri Amsari menilai, lembaga anti rasuah saat ini bak menjadi boneka Presiden Joko Widodo.

Pernyataan Feri disampaikan dalam program TalkShow Overview Tribunnews pada Rabu (4/9/2024).

"Sejak KPK menjadi lembaga di bawah rumput kekuasaan eksekutif, dibuat dan dirancang oleh Pak Presiden, KPK itu adalah bonekanya presiden. Bagaiman mungkin boneka semacam KPK bisa menyelidiki kasus yang berkaitan dengan keluarga presiden," ujar Feri dalam program Overview Tribunnews.com.

Feri lantas menyinggung bentuk gratifikasi yang dapat diterima maupun tidak bisa diterima oleh keluarga presiden.

Baca: Oknum PNS Ditangkap Densus 88 di Balai Perkim Wilayah Babel Kementerian PUPR karena Teror Bom Paus

Menurutnya, apabila ada salah satu pihak yang menerima gratifikasi, salah seorang yang bisa diselidiki adalah presiden.

"Kalau diperhatikan berdasarkan pasal 12B, 12 c dan berbagai peratutan KPK soal gratifikasi, dikatakan ada gratifikasi yang boleh diterima dan pemberian gratifikasi berdasarkan syarat-syarat yang diketahui," tambahnya.

"Dan harus diingat, kalau keluarga menerima, salah satu yang diselidiki adalah orang yang diindikasikan dengan orang pemberian. Siapa yang terkait dengan pemberian itu ya presiden," ujar Feri.

"Kalau nanti gratifikasi terhadap Kaesangberupa perjakana ke luar negeri mau dikaitkan dengan posisi presiden selaku ayahnya, pertanyaanya beranikah KPK menyelidiki? Ya nggak beranilah kalau KPK-nya pengecut seperti ini," tambahnya.

Menurut Feri, KPK saat ini dilemahkan oleh Presiden Jokowi

Sehingga menurutnya wajar lembaga antirasuah itu saat ini tak berani menyentuh dan menyelidiki perkara terkait keluarga Presiden.

Feri lantas menyebut, penggunaan jet pribadi Kaesang adalah bentuk gratifikasi. (Tribun-Video.com)

Nama Program: HOT TOPIC
Editor Video: Danang Risdinato