Minggu, 11 Mei 2025

HOT TOPIC

Hizbullah Serang Pusat Listrik Israel, Komandan IDF Mundur saat Iran Rencanakan Pembalasan Besar

Rabu, 4 September 2024 17:47 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Demi membela warga Palestina, pasukan Hizbullah kembali melancarkan serangan bertubi-tubi ke posisi Israel.

Salah satunya, Hizbullah menembakkan sejumlah roket ke distrik Zionis, Ein Yaakov.

Hizbullah mengklaim serangan dari pasukannya itu tepat sasaran dan mengenai pusat listrik Israel.

Imbas serangan roket tersebut, listrik di distrik Zionis mati total dan membuat wilayah itu gelap gulita.

Dilansir dari Pars Today pada Rabu (4/9/2024), hal itu diungkapkan langsung oleh pasukan Hizbullah.

Dalam laporannya dijelaskan bahwa serangan tersebut sebagai tanggapan atas kejahatan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Gaza, Palestina.

Yang mana sejak Oktober 2023 lali, aksi IDF di Gaza itu tercatat telah menewaskan lebih dari 40 ribu warga Palestina dan lebih dari 94 ribu lainnya luka-luka.

Dalam laporannya itu dijelaskan bahwa Hizbullah juga menargetkan distrik Ga'aton dan Yehiam dengan sejumlah roket katyusha.

Unit artileri Hizbullah juga membombardir pusat konsentrasi militer Zionis di pegunungan Adathir.

Selain itu Hizbullah menembakkan roket ke wilayah Zibdin di Ladang Shebaa dan Ramtha di perbukitan Kfar Shuba hingga mengakibatkan kerusakan yang signifikan.

Komandan pasukan darat tentara Israel, Mayor Jenderal Tamir Yadai mengundurkan diri.

Militer rezim Zionis terancam kekurangan juru taktik penyerangan di tengah kabar rencana gempuran Angkatan Bersenajata Iran dan militan Hizbullah di Lebanon.

Menurut media setempat, alasan Mayor Jenderal Yadai mengundurkan diri karena masalah pribadi.

Pengunduran diri terbaru ini bertepatan dengan kekhawatiran atas potensi penempatan kembali pasukan Israel di Gaza utara.

Sementara Hamas, dikabarkan telah merekrut ribuan pejuang baru dan membangun kembali kemampuannya.

Dikutip dari Tribunnews.com, pengunduran diri Yadai ini disebut bisa mengguncang Staf Umum militer Israel.

Pasalnya, Yadai sendiri dikabarkan tengah dipersiapkan sebagai kandidat untuk menjadi wakil kepala staf berikutnya.

Selain itu, pengunduran diri tersebut terjadi saat angkatan darat berada dalam kesiagaan tinggi.

Mengingat perang dan potensi perluasannya, komplikasi atas negosiasi pertukaran tahanan, dan perubahan lain yang diharapkan dalam Staf Umum.

Terkait mundurnya Yadai, Kepala Staf Herzi Halevi buka suara.

Dikatakannya, Yadai akan mengundurkan diri dalam beberapa minggu mendatang setelah menemukan perwira pengganti.

Diketahui, gelombang pengunduran diri pejabat tinggi guncang militer Israel di tengah perang Gaza.

Selama 11 bulan terakhir, sudah ada tujuh pejabat militer Zionis yang mengundurkan diri.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Komandan IDF Mayjen Tamir Yadai Undur Diri, Gelombang Pengunduran Diri Pejabat Tinggi Guncang IDF

https://parstoday.ir/id/news/west_asia-i167654-perlawanan_lebanon_memutus_aliran_listrik_ke_pemukiman_zionis_yaman_serang_kapal_lain

Program: HOT TOPIC
Editor Video: Difa Isnaeni Azizah

#wargagaza #hizbullah #roket #lebanon #israel

Editor: Tim Kreatif Tribun-video.com
Video Production: Difa Isnaeni Azizah
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Hizbullah   #Israel   #IDF   #tentara israel   #Hamas   #Komandan IDF   #Iran

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved