Pasang Badan untuk Kaesang soal Dugaan Gratifikasi, Bobby Pertanyakan Rencana Klarifikasi KPK

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Keberadaan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep yang saat ini tengah disorot gara-gara dugaan gratifikasi akhirnya terungkap.

Kaesang rupanya sudah berada di Jakarta sejak 28 Agustus lalu.

Hal ini diungkapkan oleh Sekjen PSI Raja Juli Antoni saat dikonfirmasi pada Selasa (3/9).

Raja Juli mengatakan, Kaesang bahkan sudah memimpin rapat koordinasi finalisasi dukungan Pilkada.

Baca: Tak Terima Kaesang Diincar KPK usai Naik Jet Pribadi, Bobby Nasution: Memangnya Pejabat Publik

Lebih lanjut Raja Juli berujar bahwa dirinya dan Kaesang kerap bertemu untuk berdiskusi soal Pilkada 2024.

Kaesang belakangan ini memang tengah jadi sorotan publik lantaran dugaan gratifikasi jet pribadi yang dipakainya saat ke Amerika Serikat bersama sang istri, Erina Gudono.

Dugaan gratifikasi ini mencuat setelah Erina mengunggah story Instagram berupa foto kaca jendela pesawat.

Warganet pun merasa curiga lantaran bentuk jendela yang tak seperti pesawat komersil pada umumnya.

Selain foto, muncul pula video yang menunjukkan Kaesang dan Erina turun dari pesawat Gulfstream dengan nomor registrasi N588SE.

Baca: KPK Diminta Gerak, Geger Foto Lawas Bobby dan Kahiyang Naik Jet Pribadi: KPK Harus Usut

Tarif penggunaan pesawat tersebut ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Setelah kasus ini ramai, Kaesang bak hilang ditelan bumi.

Hal ini lantaran KPK mengaku tak tahu keberadaan Kaesang saat akan memberikan surat undangan klarifikasi.

Pun sama halnya dengan pihak PSI, dalam hal ini adalah Wakil Ketua Dewan Pembina Grace Natalie.

Menanggapi ramainya kasus Kaesang, sang ipar, Bobby Nasution pun angkat bicara.

Baca: Israel Hancur Dihujani Rudal Shehab Iran 1.000 Kg, Perwira IDF: Israel Megap-megap Tanpa Bantuan AS

Ditemui di DPRD Kota Medan pada Selasa (3/9), Wali Kota Medan ini mempertanyakan sikap KPK yang akan mengundang Kaesang untuk klarifikasi.

Menurut Bobby, Kaesang bukanlah pejabat publik.

Adapun Ketua KPK Nawawi Pomolango dalam keterangan pada Selasa di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta menegaskan bahwa klarifikasi Kaesang sedang dijadwalkan.

Nawawi juga menekankan bahwa lembaga antirasuah yang dipimpinnya itu bisa mengusut dugaan gratifikasi pada Kaesang meski ia bukan penyelenggara negara.

Menurutnya, Kaesang adalah bagian dari keluarga penyelenggara negara.

Baca: Cerita di Balik Mobil Biasa Paus Fransiskus selama di Indonesia | WAWANCARA EKSKLUSIF

Yakni anak dari Presiden Jokowi, adik dari Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, dan ipar dari Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Nawawi menjelaskan bahwa pemberian gratifikasi kepada keluarga atau kerabat penyelenggara negara dapat dikategorikan sebagai perdagangan pengaruh.

Sementara itu, Juru Bicara KPK Tessa Mahardika dalam keterangan di Gedung Merah Putih KPK Selasa menuturkan, pihaknya masih menelaah laporan dari Koordinator Masyarakat Anti Korupsi (MAKI) Boyamin Saiman dan dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun.

Penelaahan ini dilakukan untuk menyelidiki apakah bukti yang diajukan Boyamin dan Ubedilah dalam dugaan gratifikasi Kaesang ini sudah lengkap atau belum.

Jika belum, maka harus dilengkapi terlebih dulu.

Di sisi lain, Tessa juga mengungkapkan proses persiapan undangan klarifikasi kepada Kaesang tentang dugaan gratifikasi jet pribadi masih belum selesai.

Namun, dia enggan membeberkan tanggal pastinya undangan klarifikasi terhadap sosok yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut.

Terkait keberadaan Kaesang yang tak jelas, Tessa mengatakan bahwa KPK memiliki berbagai cara.

Satu di antaranya dengan monitoring lewat Disdukcapil. (*)

# Kaesang # gratifikasi # Bobby Nasution #Klarifikasi KPK