Anies Ternyata Hampir Dideklarasikan PDIP di Pilgub Jakarta, Pernyataan Rano Karno Blunder?

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Jalan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024 terhenti setelah Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menunjuk Pramono Anung-Rano Karno.

Namun ternyata, Anies hampir ideklarasikan sebagai calon gubernur oleh PDIP untuk Pilgub Jakarta.

Kabar ini disampaikan Relawan Anies Baswedan, Geisz Chalifah, Jumat (30/8/2024).

Geisz mengatakan, Anies awalnya diundang ke kantor DPP PDI Perjuangan pada Senin (26/8).

Dikutip dari Tribunnews.com, Eks Gubernur Jakarta itu diminta bertemu dengan Rano Karno untuk dideklarasikan.

"Senin 26 Agustus Anies diminta hadir ke DPP PDIP untuk bertemu dengan Rano Karno. Ada rencana deklarasi," kata Geisz dalam keterangannya, Jumat (30/8/2024).

Bahkan sebelumnya pada (25/8), 2 elite PDIP mendatangi Anies di Markas Anies di Jakarta Selatan untuk menandatangani berkas.

Baca: Momen Aksi 2 Pejuang Houthi Bajak Kapal Minyak yang Terafiliasi Israel, Santai Pasang Bom di Laut

Baca: Seruan PBB Tak Digubris, Israel Nekat Serang Tepi Barat karena Ingin Balas Dendam Bom di Tel Aviv

Namun, setelah bertemu Rano Karno dan kader PDIP, ternyata terdapat perubahan situasi yang membuat Anies batal dideklarasikan.

"Kemudian mendadak terjadi 'perubahan situasi' yang kemudian dikatakan untuk ditunda. Lalu sore hari terjadi perubahan nama. Yang kemudian dicalonkan Adalah Pramono Anung dan Rano Karno," tuturnya.

Namun, penjelasan Geisz berbeda dengan pernyataan Rano Karno setelah mendaftar di KPUD Jakarta, Rabu (28/8).

Rano menyebut, pertemuannya dengan Anies sudah direncanakan dari jauh haru namun sulit untuk menentukan jadwal temu.

Rano Karno juga mengekalim ihwal mereka bertemu di sebuah warung miliknya yang berada tidak tidak jauh dari kediaman pria yang akrab dikenal sebagi ‘Doel’ ini.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anies Baswedan Ternyata Hampir Dideklarasikan Jadi Cagub Jakarta Saat Bertemu Rano Karno di DPP PDIP