Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Daerah

Gadis Disabilitas yang Diperkosa Ayah, Kakak, dan Adik Kandung di Lampung Mengalami Trauma Berat

Senin, 25 Februari 2019 10:21 WIB
Tribun Lampung

TRIBUN-VIDEO.COM - AG (18), gadis disabilitas yang diperkosa oleh ayah kandungnya JM (44), kakak kandung SA (23), dan adik kandung YG (15).

Dilansir Tribun Video dari Tribun Lampung, AG kini tengah mendapatkan penanganan psikologis.

Disebutkan, akibat kejadian tersebut, korban dalam keadaan trauma berat.

Untuk membantu memulihkan kondisi psikologis AG, Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Pringsewu memberikan pendampingan.

Sekretaris LPA Kabupaten Pringsewu Rizal Bahruln Mustofa mengatakan, pihaknya juga membawa korban untuk menjalani pemeriksaan kesehatan dan psikologis secara ekslusif.

"Melakukan koordinasi bersama lembaga pemerhati perempuan dan Pemerintah Daerah Pringsewu untuk pengupayaan masa depan korban dalam upaya rehabilitasi sosial," ujarnya pada Minggu (24/2/2019) seperti dikutip dari Tribun Lampung.

Diketahui, AG diperkosa oleh ayahnya sebanyak lima kali, kakak kandungnya 120 kali, dan adik kandungnya 40 kali.

Polisi kini sudah menetapkan ketiga pelaku tersebut sebagai tersangka dan sudah melakukan penahanan di Polres Tanggamus.

Penyidik sendiri mengaku kesulitan menggali keterangan dari korban.

Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto mengatakan jika AG lebih banyak diam saat diajak bicara oleh penyidik.

Penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Tanggamus mesti melakukan pendekatan agar AG bisa terbuka.

Salah satunya dengan memberikan boneka.

AKBP Hesmu didampingi Kasat Reskrim Polres Tanggamus AKP Edi Qorinas mendatangi AG di Kampungnya Pringsewu pada Minggu (24/2/2019).

Pada kunjungan itu, Hesmu Baroto memberikan dua boneka beruang ke AG. Satu ukuran besar berwarna oranye dan satu boneka ukuran kecil berwarna pink.

"Terima kasih," ujar AG saat menerima boneka dari tangan Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto seperti dikutip dari Tribun Lampung.

Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto mengatakan, boneka diberikan kepada korban supaya yang bersangkutan bisa berkomunikasi dengan pihaknya dan PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak).

"Supaya ada keterbukaan serta tidak canggung untuk berbicara," ujarnya.

AG sebelumnya lebih terlihat diam, tertutup, dan harus melalui pendekatan supaya bisa diajak berbicara dan memberikan keterangan kepada penyidik.

Saat diberi boneka, lanjut Kapolres, AG menunjukkan reaksi positif, sangat senang, dan gembira.

Menurut Hesmu, AG masih sangat senang dengan dunia anak-anak.

Simak video di atas. (Tribun Video/Tribun Lampung)

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Jadi Budak Nafsu Ayah, Kakak, dan Adik Kandungnya, Gadis Disabilitas di Pringsewu Alami Trauma Berat

ARTIKEL POPULER:

Berawal dari Kecanduan Film Porno, Anak 15 Tahun Cabuli Kakak Kandung dan Setubuhi Hewan

Suarakan soal Pengaturan Skor hingga Dihukum PSSI, Robert Rene Alberts Dukung Satgas Anti-Mafia

Pentolan Bobotoh Pastikan Fabiano Beltrame Gabung Persib Lewat Unggahan Video di Akun Media Sosial

TONTON JUGA:

Editor: Fatikha Rizky Asteria N
Reporter: Fatikha Rizky Asteria N
Video Production: Fatikha Rizky Asteria N
Sumber: Tribun Lampung

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved