Rabu, 14 Mei 2025

HOT TOPIC

Kilas Balik: PDIP Batal Deklarasi Anies-Rano Karno, Demo di Semarang Ricuh Polisi-Mahasiswa Bentrok

Selasa, 27 Agustus 2024 09:37 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - PDIP batal mendeklarasikan Anies Baswedan dan Rano Karno maju di Pilgub Jakarta pada hari ini Senin (26/8).

Pasalnya, Anies dan Rano Karno tak disebut dalam deklarasi yang disampaikan PDIP hari ini.

Sementara pernyataan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri disorot yang dinilai sebagai indikasi batal mencalonkan Anies-Rano Karno.

Dikutip dari Tribunnews.com, muncul berbagai spekulasi terkait batalnya diumumkan Anies menjadi calon gubernur Jakarta hari ini.

Adapun spekulasi yang beredar terkait perdebatan internal partai tersebut.

Dikabarkan sejumlah anggota PDIP belum setuju dengan kebijakan partai untuk mencalonkan Anies.

Ada pula yang menyebut PDIP hanya menunda deklarasi Anies sebagai cagub Jakarta.

Sementara beredar potret yang memperlihatkan momen Anies sungkem dan minta doa restu kepada ibunda, Aliyah Rasyid Baswedan

Anies yang menggunakan kemeja berwarna merah disebut bertolk ke kantor DPP PDIP dari kediamannya.

Bahkan beredar pula potret yang memperlihatkan Anies Baswedan duduk berdua bersama Rano Karno.

Namun, sebagian pihak kemudian menjadikan pernyataan Megawati ini sebagai indikasi batalnya PDIP memajukan Anies Baswedan.

Dalam pidatonya di hadapan para calon kepala daerah, Megawati menyinggung soal dialektika politik di Pilkada 2024.

"Ini dialektika politik. Bung Karno ajarkan saya dialektika Kita bisa kihat. Nanti kita melihat ada aksi reaksi," ujar Megawati.

Megawati lalu menyinggung soal calon kepala daerah dari PDIP yang harusnya juga menjadi kader PDIP.

Baca: Djarot Ungkap Isi Pertemuan Anies & Rano Karno saat PDIP Umumkan Cagub: Bahas Jakarta ke Depan

Dari kabar lain, Puluhan pelajar dan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Menggugat (GERAM) melakukan demo di depan balai Kota Semarang pada Senin (26/8).

Dalam demo itu, mereka membawa tuntutan mengadili dan menurunkan Presiden Joko Widodo dari jabatannya.

Namun semakin malam, demo tersebut berubah menjadi kericuhan lantaran terjadi bentrok antara polisi dan demonstran.

Dikutip dari Tribun Jateng, aparat melakukan sejumlah kekerasan untuk memukul mundur massa.

Hal itu disampaikan oleh perwakilan mahasiswa Universitas Sultan Agung (Unissula) Semarang, Bobon.

Ia mengatakan aparat menembakkan gas air mata dan water cannon.

Tak hanya itu, Bobon mengatakan aparat mengejar sembari memukul rekan-rekannya.

Kondisi tersebut membuat sejumlah mahasiswa dan pelajar terluka parah hingga dievakuasi ke rumah sakit.

"Dikejar sambil digebukin banyak," kata dia.

Hal senada disampaikan pendamping hukum GERAM, Tuti Wijaya.

Ia mengatakan ada sekira 33 demonstran yang dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

Tuti mengatakan mayoritas dari mereka mengalami sesak napas.

Namun ada pula yang kepalanya bocor lantaran terkena pukulan dari aparat.

"Ada yang sesak napas, ada juga yang kepala bocor. Ada juga jantung dan langsung kita larikan ke rumah sakit," kata dia.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pernyataan Megawati Ini Jadi Indikasi PDIP Batal Calonkan Anies Baswedan di Pilgub Jakarta?

dan

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul "Dikejar Sambil Digebukin" Demo di Balkot Semarang Ricuh, 33 Mahasiswa Dibawa ke RS

Editor: Tim Kreatif Tribun-video.com
Video Production: Danang Risdinato
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #HOT TOPIC   #PDIP   #Anies Baswedan   #Rano Karno

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved