To The Point
Al-Quds Ultimatum Pasukan Otoritas Palestina, Tuduh 'Bantu' Israel Sweeping Bom Rakitan Para Milisi
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Brigade Al-Quds mengirim ultimatum kepada pasukan keamanan Otoritas Palestina (PA), menganggap mereka justru 'membantu' Israel.
Channel 12 Israel melaporkan, pada Jumat (23/8/2024), Pasukan Keamanan PA melancarkan operasi sweeping bom dan alat peledak yang diproduksi oleh faksi perlawanan di Tepi Barat.
Operasi itu mampu menggagalkan puluhan peledak yang siap diledakkan para milisi Palestina.
Hingga kemudian dilaporkann, 15 alat peledak berhasil PA hancurkan hanya di kota Jenin saja.
Baca: Israel Memerah Dihujani 100 Roket Hizbullah dari Pagi, Warga Sipil Terbakar Hidup-hidup di Rumah
Baca: Langit Israel Bergemuruh Dihujani 100 Roket Hizbullah, 40 Roket Meledak di Kiryat Shmona
Aksi tersebut dianggap sejumlah faksi milisi Perlawanan Palestina sebagai 'tindak persekutuan' dengan entitas pendudukan Israel.
Hamas juga mengkritik Otoritas Palestina dan Fatah karena menilai keduanya mendukung tujuan entitas pendudukan Israel.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pasukan PA 'Bantu' Israel Sweeping Bom Rakitan Milisi Palestina, Brigade Al-Quds Kirim Ultimatum
# Al-Quds # pasukan # Palestina # Israel
Reporter: Ninaagustina
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUN VIDEO UPDATE
Kronologi Pembunuhan, Komandan Peleton IDF Batalyon 450 Lempar 2 Bom ke Tubuh yang Diduga Sinwar
2 menit lalu
Mancanegara
Kronologi Israel Bunuh Yahya Sinwar, Sempat Baku Tembak dengan IDF di Rafah
6 menit lalu
Tribunnews Update
Israel Siaga Tinggi! Netanyahu Waspada Tinggi seusai Bunuh Yahya Sinwar, Langsung Rapat Keamanan
7 menit lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
IDF Bunuh Yahya Sinwar Hamas Tak akan Buat Israel Menang, Ahli AS: Justru Perlawanan Makin Brutal
23 menit lalu
Tribun Video Update
Respons Dunia atas Kabar Kematian Yahya Sinwar, Biden Sebut Hari Baik hingga Beri Selamat Netanyahu
28 menit lalu