Gerindra Blak-blakan Tak Usung Kaesang di Pilgub Jawa Tengah, Ahmad Luthfi Didampingi Taj Yasin

TRIBUN-VIDEO.COM - Bakal calon Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi membeberkan alasan mengapa dirinya gagal berduet dengan Kaesang Pangarep di Pilkada Jateng, Jumat (23/8/2024).

Luthfi menegaskan, penunjukkan Taj Yasin sebagai cawagub Jateng menandakan Kaesang tidak jadi mendampinginya.

Tidak ada pertimbangan khusus terkait penunjukkan Taj Yasin.

Luthfi pun membantah tidak jadinya Kaesang menjadi cawagub karena terganjal oleh putusan Mahkamah Konstitusi (MK), melainkan merupakan pertimbangan politik.

Sementara itu Ketua Hadian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad tidak mempersoalkan gagalnya putra bungsi Jokowi berlaga di Pilkada 2024.

Baca: Kaesang Batal Maju Pilgub Jateng, Presiden Jokowi Tertawa Singkat: Tanyakan ke Ketua PSI Ya

Baca: Revisi UU Pilkada Disebut Hanya Upaya Loloskan Kaesang, & Anies Masuk Radar PDIP di Pilgub Jakarta

Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah berembuk untuk memasangkan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen.

Bahkan keputusannya sudah lebih dari seminggu lalu sebelum putusan MK.

Namun pernyataan Dasco berbeda dari sebelumnya, dimana pada 19 Agustus lalu ia menyatakan KIM Plus sejalan dengan NasDem, mendukung duet Ahmad Luthfi dan Kaedang Pangarep di Pilgub Jateng.

Sebelumnya nama putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep sempat diisukan akan menjadi Wagub Jawa Tengah pendamping Irjen Ahmad Luthfi.

Namun, Kaesang masih terganjal aturan batas usia pencalonan kepala daerah.

Saat ini, Kaesang tentunya masih berusia 29 tahun dan beberapa bulan lagi baru resmi berusia 30 tahun.

Merujuk putusan MK yang baru, maka jalan Kaesang untuk maju Pilgub sudah tertutup.

Sebab usia Kaesang belum memenuhi syarat minimal 30 tahun saat penetapan KPU. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ahmad Luthfi Bantah Batalnya Kaesang Jadi Bacawagubnya di Pilgub Jateng karena Terganjal Putusan MK

#Jokowi #Kaesang #PilgubJateng #Pilkada2024 #AhmadLuthfi #TajYasin #PSI #MahkamahKonstitusi #PencalonanPilkada #PolitikIndonesia #ErinaGudono #BeritaPolitik #PilkadaJawaTengah #Cawagub #SuratKeterangan #PemilihanKepalaDaerah #PartaiSolidaritasIndonesia #JokowiTertawa #Pilkada #Politik2024