Situasi Mencekam! 100 Roket Rusia Hantam Israel hingga Tentara Zionis Jerit Kesakitan & Sekarat

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Hizbullah kembali meluncurkan serangan ke Israel Utara hingga markas Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

Setidaknya, 100 roket buatan Rusia digunakan Hizbullah dalam operasi militer kali ini.

Serangan itu mengakibatkan rumah-rumah warga runtuh hingga kobaran api membara.

Dikutip dari Tribunnews.com, serangan itu diluncurkan pada Selasa (20/8).

Perlawanan Lebanon mengumumkan telah membombardir pusat komando Divisi Golan Israel di pangkalan Nafah.

Serangan itu juga ditujukan ke resimen artileri dan brigade lapis baja Divisi Golan 210 di pangkalan Yarden.

Dilaporkan, tembakan roket itu mengakbatkan beberapa wilayah Galilea utara terbakar membara.

Hizbullah juga mengklaim menargetkan barak Branit Israel dengan senjata yang tepat.

Laporan telah mengonfirmasi bahwa roket ditembakkan dari Lebanon selatan ke arah Galilea dan Dataran Tinggi Golan Suriah.

Ratusan tentara dari Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengalami luka parah akibat perang di Gaza.

Namun rupanya kondisi mereka semakin parah lantaran banyak dokter yang kabur ke luar negeri.

Laporan itu disampaikan oleh jurnalis Israel, Matan Tsouri melalui surat kabar Yedioth Ahronoth.

Dilaporkan gelombang besar imigrasi terjadi di Israel.

Pasalnya, sekira 30 ribu dokter di Israel menghilang dari rumah sakit di seluru negara tersebut.

Hal senada disampaikan oleh profesor Israel Aharon Chekhanover saat melakukan Konferensi Darurat Nasional di Kibbutz Nir Oz.

Ia memperingatkan bahwa dokter senior menghilang dari rumah sakit.

Kondisi itu mengakibatkan universitas kesulitan merekrut anggota fakultas di bidang-bidang penting.

Pihaknya mengatakan banyak dokter yang enggan mengobati tentara Israel.


Program: Hot Topic
Editor Video: Irvan Nur Prasetyo

Baca berita selengkapnya di sini