Senin, 12 Mei 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Hizbullah Gerak Cepat! Umumkan Ekskalasi Perang Baru, Disebut Bakal Ada Guncangan Hebat di Israel

Sabtu, 19 Oktober 2024 20:33 WIB
Serambi Indonesia

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

 

TRIBUN-VIDEO.COM - Kelompok perlawanan Hizbullah mengumumkan akan memasuki fase eskalasi baru dalam perperangan mereka dengan Israel.

Pengumuman ini dikeluarkan sesuai dengan arahan pimpinan tertinggi kelompok tersebut baru-baru ini.

Rincian mengenai eskalasi ini diperkirakan akan diungkap dalam beberapa hari mendatang.

"Sesuai dengan arahan pimpinan Perlawanan, Hizbullah mengumumkan transisi ke fase eskalasi baru dalam konfrontasi dengan musuh Israel, yang rinciannya akan terungkap dalam beberapa hari mendatang," demikian bunyi pernyataan yang dikeluarkan.

Menurut pernyataan tersebut, Hizbullah akan terus menghadapi pasukan Israel yang berusaha menyerang Lebanon.

Hizbullah akan memastikan pihak militer Israel menimbulkan kerugian besar.

Baca: Hamas Pantang Menyerah Meski Yahya Sinwar Dibunuh Israel: Justru akan Buat Kami Semakin Kuat

Di antara kerugian tersebut adalah peralatan dan personel, termasuk perwira dan tentara.

Operasi dilakukan di garis depan di Lebanon selatan dan menjangkau posisi IOF jauh di dalam wilayah Israel.

Sejak dimulainya operasi darat di sepanjang garis depan dekat perbatasan Lebanon-Palestina, pasukan pendudukan Israel telah mengerahkan lima divisi militer, yang terdiri dari lebih dari 70.000 tentara dan perwira, yang didukung oleh ratusan tank dan kendaraan militer.

Sebagai tanggapan, Hizbullah mengerahkan ratusan pejuang, yang siap mengusir serangan pendudukan Israel ke desa-desa di Lebanon selatan.

Hizbullah telah melaporkan konfrontasi yang signifikan antara para pejuangnya dan pasukan Israel yang berusaha maju di sektor timur dan barat menuju desa-desa Odeisseh, Rmeish, Blida, Markaba, al-Qawzah, Ayita al-Shaab, dan Ramyah.

Daerah-daerah ini telah menjadi sasaran pemboman udara dan artileri berat oleh pasukan Israel.

Namun, Hizbullah berhasil memancing tentara Israel untuk melakukan penyergapan yang telah dipersiapkan sebelumnya di beberapa desa perbatasan.

Pertempuran jarak dekat, terutama di kota al-Qawzah dan Rmeish, menyebabkan banyak korban di pihak Israel.

"Konfrontasi sengit meletus dalam jarak dekat, khususnya di kota al-Qawzah dan Rmeish, yang mengakibatkan 10 orang tewas di pihak musuh, lebih dari 150 orang terluka, hancurnya 9 tank Merkava, dan 4 buldoser militer," demikian laporan Hizbullah.

Eskalasi terus berlanjut di garis depan, sementara rudal dan angkatan udara Perlawanan Islam menargetkan posisi dan pemukiman militer Israel.

Baca: Yahya Sinwar Pejuang Suci Kata Hamas usai Akui Gugurnya Pimpinan: Ogah Bebaskan Tahanan Israel

Hizbullah melaporkan peningkatan signifikan dalam kekuatan militernya, terutama dalam penggunaan roket dan rudal berpemandu presisi, untuk menargetkan pos militer Israel di sepanjang perbatasan.

Dalam pernyataan terbarunya, mereka menekankan bahwa konfrontasi telah meningkat, dengan jangkauan serangan yang meluas hingga ke pangkalan-pangkalan militer Israel di dalam wilayah Palestina yang diduduki.

Untuk pertama kalinya, rudal berpemandu presisi digunakan dalam pertempuran, yang semakin memperkuat kemampuan serangan Perlawanan.

Selain itu, angkatan udara Perlawanan juga meluncurkan serangan pesawat nirawak ke berbagai posisi militer Israel, sementara misi pengintaian terus dilakukan secara intensif.

"Kekuatan roket Hizbukkag terus meningkat dari hari ke hari, untuk menargetkan konsentrasi musuh Israel di pos-pos dan pangkalan militer di sepanjang perbatasan Lebanon-Palestina,”

“serta permukiman dan kota-kota yang diduduki di utara, meluas hingga pangkalan militernya jauh di dalam wilayah Palestina yang diduduki," kata pernyataan itu.

Rudal berpemandu presisi, yang digunakan untuk pertama kalinya, telah semakin mengintensifkan konfrontasi, seperti yang dijelaskan dalam pernyataan tersebut.

Angkatan udara Hizbullah juga telah melancarkan serangan pesawat nirawak ke posisi musuh, sementara misi pengintaian terus berlanjut.

Selain itu, unit pertahanan udara telah berhasil mengusir pesawat pengintai dan tempur Israel.

 

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Hizbullah Umumkan Transisi Perang Baru, Beberapa Hari Kedepan ‘Guncangan’ Hebat Bakal Terjadi

Editor: Aditya Wisnu Wardana
Video Production: Ignatius Agustha Kurniawan
Sumber: Serambi Indonesia

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved