Hizbullah Pakai Rudal Rusia Gempur IDF 24 Jam hingga Netanyahu Terancam Dibunuh Warga Sendiri

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan perlawanan di Lebanon, Hizbullah meluncurkan 11 operasi dalam 24 jam terakhir.

Pada Minggu (18/8/2024), mereka mengumumkan telah menyerang Batalyon Al-Sahel di barak Beit Hilal, Jal Al- Barak Alam, Al-Malikiyah, dan Zarait.

Kemudian membombardir pemukiman Zabdin, Ruwaisat Al-Qarn, Al-Marj, Miskav Am hingga Shtula.

Dikutip dari Al-Mayadeen, Hizbullah menembakkan roket Katyusha menyasar Beit Hilal.

Serangan sebagai balasan atas serangan dan pembunuhan yang dilakukan oleh pendudukan di Lebanon, Kota Shebaa. ‏

Kelompok perlawanan juga menghancurkan peralatan mata-mata di situs Ruwaisat Al-Alam di perbukitan Kfar Shuba.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu kembali didemo ribuan warganya.

Mereka mendesak digulingkannya Netanyahu karena dianggap tak mumpuni mengurus kesepakatan pertukaran tawanan-sandera dengan perlawanan Palestina.

Dikutip dari Tribunnews.com, ribuan warga Israel melakukan aksi demonstrasi di kawasan Kaplan Square, pusat kota Tel Aviv.

Mereka membawa plakat berisi tuntutan pada Netanyahu.

Para demonstran juga meneriakkan yel-yel menentang Netanyahu dan menuduhnya sebagai penjahat lantaran mengabaikan nyawa para sandera di Gaza.

“Puluhan ribu warga Israel berdemonstrasi di Kaplan Square, pusat Tel Aviv, untuk menekan pemerintah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu agar menyelesaikan kesepakatan pertukaran tawanan-sandera,” menurut laporan lembaga penyiaran publik milik pemerintah KAN.

Tak hanya di Tel Aviv, unjuk rasa juga terjadi di sejumlah wilayah mulai dari Haifa utara Israel dan di puluhan lokasi lainnya di seluruh negeri.

Program: Hot Topic
Editor Video: Irvan Nur Prasetyo