Houthi Pastikan Serangan ke Israel Tak Ditunda, Iran-Hizbullah Buat 'Neraka' yang Tak Bisa Dihindari

TRIBUN-VIDEO.COM - Iran disebut menunda serangan balasan ke Israel untuk membalas kematian pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh.

Namun, Angkatan Bersenjata Yaman memastikan, baik Iran maupun poros perlawanan bakal menyerang Israel.
Pernyataan ini disampaikan oleh Pemimpin kelompok Houthi Yaman, Abdul Malik Al-Houthi.

Menurut Abdul Malik, keterlambatan serangan balas dendam Iran dan Poros Perlawanan adalah masalah taktis untuk mengubahnya menjadi respons yang efektif.

Baca: Israel Waspada di Bawah Ancaman Serangan Balasan Iran dan Hizbullah, Timbun Stok Darah dan Medis

Pasalnya, pembunuhan terhadap Haniyeh dan komandan senior Hizbullah, Fuad Shukr telah mempengaruhi seluruh wilayah.

Malik kembali menegaskan, serangan balas dendam terhadap Israel tidak bisa dihindari.

Bahkan, apa yang terjadi kedepannya tak bisa diabaikan menggunakan cara apapun.

Dikutip dari Tribunnews.com, Israel saat ini disebut berada dalam keadaan takut dan panik yang ekstrem.

"Musuh Zionis (Israel) berada dalam keadaan takut dan panik yang ekstrem setelah menciptakan ketegangan yang berbahaya," katanya, dikutip IRNA dari jaringan berita Yaman, Al Masirah, Kamis (8/8/2024).

Baca: Yoav Gallant Peringatkan Hizbullah agar Tak Terjebak, Akui Israel akan Perang dengan Sekuat Tenaga

Zionis dinilai telah mengetahui bagaimana dampak serangan poros perlawanan ke negaranya.

Sebelumnya beredar kabar jika Iran menunda serangan apa pun ke Israel.

Iran diyakini menunggu hasil pertemuan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Adapun pertemuan itu diadakan pada Rabu (7/8) di Jeddah, Arab Saudi.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Iran Disebut Tunda Serangan Balas Dendam ke Israel, Diyakini Tunggu Hasil OKI

Program: Tribunnews Update
Host: Tri Suhartini
Editor Video: Valencia Frida
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

#israel #palestine #gaza #Hamas #hizbullah #idf #zionis #iran #yaman #houthi