To The Point
Hubungan AS-Israel Memanas, Para Pejabat Gedung Putih Murka Dengar Kabar Pembunuhan Ismail Haniyeh
TRIBUN-VIDEO.COM - Tiga pejabat Gedung Putih menyebut ada ketegangan yang meningkat antara Amerika Serikat (AS) dan Israel.
Hal itu terjadi, setelah pembunuhan Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh pada (31/7/2024) lalu.
Kepada Washington Post, ketiganya mengaku pejabat di Gedung Putih kaget dan marah saat mendengar Israel telah membunuh Haniyeh.
Baca: Hubungan AS-Israel Memanas, Para Pejabat Gedung Putih Murka Dengar Kabar Pembunuhan Ismail Haniyeh
Baca: China Kecam Israel atas Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, Menlu Wang Yi: Langgar Piagam PBB!
"Meskipun Israel menolak berkomentar mengenai pembunuhan Haniyeh, Israel segera memberi tahu pejabat AS bahwa mereka bertanggung jawab," lapor Washington Post.
Washington Post melaporkan, di balik layar sangat terasa adanya ketegangan yang meningkat antara pemerintah AS dan Israel.
Hal itu karena, Israel dianggap terus mengambil langkah sepihak dalam serangan di Jalur Gaza.
Kemudian, selama berbulan-bulan, AS, Qatar dan Mesir juga telah berupaya mencapai kesepakatan antara Israel dan Hamas untuk memastikan pertukaran tahanan dan gencatan senjata di Gaza.
(Tribun-Video.com/aa.com.tr)
Artikel ini telah tayang di aa.com.tr dengan judul Israel informed US after assassinating Hamas leader Haniyeh: Report
Program: To The Point
Host: Ninaagustina
Editor Video: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
# Israel # Hamas # Ismail Haniyeh # Gaza
Reporter: Ninaagustina
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Tribunnews.com
Mancanegara
Penampakan Pagar Baru Israel Setinggi 6 Meter di Sinjil, Ubah Kota Palestina Jadi Penjara Terbuka
32 menit lalu
Tribun Video Update
Sandera Sentil Istri PM Israel soal Jumlah Tawanan yang Masih Hidup: Sara Tahu Yang Tak Anda Ketahui
36 menit lalu
Tribun Video Update
Ben Gvir Desak PM Israel Batalkan Perizinan Masuknya Bantuan ke Gaza: Kesalahan Moral
1 jam lalu
Tribun Video Update
Berlinang Air Mata, Sandera Minta Israel Akhiri Perang, Singgung Tawanan yang Sering Lukai Diri
1 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.