Israel Genting Diancam dari Segala Arah, Shin Bet Siapkan Bunker Khusus untuk PM Netanyahu Sembunyi

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - PM Israel Benjamin Netanyahu ciut setelah mendapat ancaman balas dendam yang lebih besar dari Iran.

Bahkan kini Netanyahu disebut telah bersiap untuk sembunyi di bunker bawah tanah.

Baca: AS dan Israel Minta Izin Pakai Wilayah Udara Yordania untuk Menghalau Rudal Iran dalam Waktu Dekat

Kepanikan di kalangan Israel ini terjadi setelah kematian pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akibat serangan Mossad di Teheran.

Situs berita Walla melaporkan Dinas Keamanan Israel (Shin Bet) telah menyiapkan bunker khusus untuk Netanyahu dan para pemimpin senior lainnya.

Bunker itu bisa untuk mengevakuasi pejabat penting Israel jika terjadi perang besar-besaran dengan Iran dan proksinya.

Adapun bunker tersebut terletak di bawah tanah Yerusalem.

Bunker Yerusalem sebagai Pusat Manajemen Nasional, dan dapat menahan serangan dari berbagai persenjataan apapun.

Baca: Kena Jebakan, Prajurit Israel Tewas seusai Nekat Masuk Terowongan, Sniper Al-Qassam Lumpuhkan IDF

Di dalam bunker tersebut difasilitasi telepon satelit yang terhubung ke markas besar dinas pertahanan IDF.

Bunker tersebut dibangun hampir 20 tahun yang lalu.

"Bunker ini memiliki keistimewaan dapat menahan serangan dari berbagai persenjataan apapun, memiliki kemampuan komando dan kontrol, dan terhubung ke markas besar IDF Kementerian Pertahanan di Tel Aviv," kata laporan itu.

Lokasi tersembunyi ini tidak digunakan meski dalam 10 bulan terakhir perang Israel di Gaza.

Baca: 10 Ribu Tentara Israel Tewas & Terluka hingga Dinyatakan Hilang Sepanjang Perang Gaza, IDF Depresi

Namun kini telah disiapkan untuk Netanyahu dan pejabat senior lainnya di tengah ancaman Iran. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Shin Bet Siapkan Bunker Persembunyian untuk Netanyahu di Tengah Ancaman Perang Iran

# TRIBUNNEWS UPDATE # Israel # Iran # perang # Hizbullah # Netanyahu