Senin, 12 Mei 2025

Tribunnews Update

'Serangan Psikologis' Iran ke Israel seusai Bos Hamas Tewas, Tentara IDF Kini Takut Tel Aviv Lumpuh

Sabtu, 3 Agustus 2024 13:01 WIB
Tribun Video

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Sebelum melakukan serangan darat, Iran menyerang psikologi Pasukan Pertahanan Israel (IDF) seusai pemimpin Hamas Ismail Haniyeh tewas.

Ancaman serangan besar-besaran Iran mengakibatkan tentara Israel dalam kewaspadaan tinggi hingga menyebut ada skenario horor.

Baca: Warga Israel Mulai Ketakutan Diserang Iran, Dilarang Bepergian ke 40 Negara & Pakai Identitas Yahudi

Tentara IDF takut jika Tel Aviv lumpuh diserang Iran.

Dikutip dari Maariv, Israel dalam kewaspadaan tinggi hanya dalam kurun waktu empat bulan.

Tentara Israel takut jika Iran kembali menyerang rudal seperti pada April 2024 silam.

Terlebih serangan balasan Iran didasari balas dendam atas kematian Haniyeh.

Baca: Ribuan Rudal Iran Siap Meluncur ke Israel, Serangan Balasan Kematian Haniyeh Diprediksi Lebih Besar

IDF takut jika serangan Iran mampu melumpuhkan sistem komunikasi dan jaringan listrik.

Oleh sebab itu, Zionis disebut sedang mempersiapkan semua skenario buruk yang disebutnya horor.

Sehingga saat ini, Israel seolah tinggal menungggu waktu kapan Iran akan menyerang Tel Aviv dan Haifa.

Pasalnya pemimpin tertinggi Iran, Ali Khamenei memerintahkan pasukan IRGC menyerang Israel secara langsung.

Baca: Fakta Baru Pembunuhan Haniyeh: Diduga Ada Pengkhianat di Pihak Iran atau Mata-mata Israel Menyusup

Khamenei menyebut Iran akan meluncurkan serangan bala s dendam pada 72 jam ke depan terhitung sejak Rabu (31/7). (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # Iran # perang # Hamas # Israel # Tel Aviv

Editor: Panji Anggoro Putro
Reporter: Maria Nanda Ayu Saputri
Video Production: Fegi Sahita
Sumber: Tribun Video

Tags
   #TRIBUNNEWS UPDATE   #Iran   #perang   #Hamas   #Israel   #Tel Aviv

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved