Warga Israel Mulai Ketakutan Diserang Iran, Dilarang Bepergian ke 40 Negara & Pakai Identitas Yahudi

TRIBUN-VIDEO.COM - Perang Iran dengan Israel di depan mata seusai Pemimpin Iran Ayatollah Ali Khamenei telah memerintahkan serangan ke Israel.

Khamenei memberikan perintah tersebut sebagai respons atas kematian pemimpin Hamas Ismail Haniyeh.

Baca: Dugaan Baru Kasus Pembunuhan Haniyeh: Pihak Iran Ada yang Berkhianat atau Mata-mata Israel Menyusup?

Israel pun tengah berupaya untuk membentuk koalisi internasional guna menangkis serangan.

Sementara kepanikan juga dirasakan warga Israel.

Seorang wanita di Israel mengaku tidak merasa aman dan membatalkan rencananya untuk beraktivitas di luar rumah.

Mereka menyadari akan adanya perang besar sehingga memilih untuk tidak bepergian ke luar.

Baca: Alarm Perang Terbuka! Puluhan Rudal Hizbullah Hantam Galilea Barat Israel, Iron Dome Jebol

"Jumlah orang di jalan berkurang, ada rasa cemas secara umum, tetapi tidak separah Oktober lalu ketika orang-orang yakin bahwa Hizbullah akan menyerbu dari utara," katanya, menggambarkan hari-hari setelah serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan.

Sementara itu Dewan Keamanan Nasional Israel juga telah memperingatkan warga agar tidak melakukan perjalanan ke sekitar 40 negara.

Selain itu mereka juga diminta menghindari menampilkan identitas Israel atau Yahudi.

"Menyusul peristiwa baru-baru ini, Iran, Hizbullah, dan Hamas (bersama dengan faksi teroris lainnya) telah menyatakan niat mereka untuk membalas dendam atas kematian pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, dan kepala unit strategis Hizbullah, Fuad Shukr," kata dewan tersebut dalam sebuah pernyataan daring dikutip dari Times of Israel. (Tribun-Video.Com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Warga Israel Mulai Cemas & Takut Keluar Rumah, Jika Iran dan Hizbullah Menyerang Negara Itu

# To The Point # Israel # perang # Iran # Yahudi