Hamas Geram Serangan Rudal IDF Tewaskan Ismail Haniyeh saat Tidur, Bersumpah Tumbangkan Israel

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Kelompok militan Palestina bersumpah akan membalas serangan Israel yang menewaskan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran, Iran, Rabu (31/7).

Diketahui serangan tersebut menargetkan Haniyeh saat sedang tidur di kediamannya.

Pembunuhan itu dilakukan pasukan pertahanan Israel (IDF) dengan rudal yang mengarah langsung ke tubuh Haniyeh.

Anggota biro politik Hamas, Musa Abu Marzouk menyebut, pembunuhan terhadap Haniyeh merupakan tindakan pengecut.

“Dengan belasungkawa bagi negara Palestina yang heroik dan negara Islam ini dan para pejuang di Front Perlawanan, dan negara Iran yang terhormat, pagi ini (Rabu) kediaman Dr. Ismail Haniyeh, kepala biro politik Perlawanan Islam Hamas, diserang di Teheran, dan setelah peristiwa ini, dia dan salah satu pengawalnya mati syahid,” demikian pernyataan Hamas dikutip dari Mehr News.

Sebagai informasi, Ismail Haniyeh merupakan tokoh Hamas yang paling diburu militer Israel.

Bahkan beberapa waktu lalu, sejumlah anggota keluarganya meninggal dunia terkena serangan militer Israel di Gaza utara.

Serangan pertama Israel menewaskan tiga putra pemimpin Hamas tersebut pada Rabu (10/4/2024) lalu.

Lalu kedua menewaskan 10 anggota keluarga Haniyeh di kamp pengungsi Shati, Gaza Utara, Selasa (25/6).

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Israel Bunuh Ismail Haniyeh saat Tidur dengan Rudal, Hamas Bersumpah Akan Membalas