PM Lebanon Kutuk Serangan Israel di Beirut, Sebut Negara Zionis Itu Mesin Pembunuh & Melanggar Hukum

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri (PM) sementara Lebanon, Najib Mikati, menyebut Israel sebagai mesin pembunuh setelah menargetkan Beirut, Selasa, (30/7/2024).

Mikati juga mengutuk serangan Israel yang menargetkan seorang Panglima Hizbullah, Fuad Shukr.

"Mesin pembunuh Israel terus menargetkan wilayah Lebanon dari selatan dan Bekaa hingga jantung ibu kota Beirut," kata kantor Mikati dalam sebuah pernyataan.

Mikati, menggambarkan serangan Israel itu sebagai tindakan kriminal, bagian dari serangkaian operasi agresif yang menargetkan warga sipil.

Ia menegaskan, hal itu merupakan pelanggaran hukum internasional yang jelas dan nyata.

Baca: Video Terakhir Ismail Haniyeh, Peluk Presiden Iran Masoud Pezeshkian sebelum Tewas Ditembak Zionis

Oleh karena itu, Mikati mendesak masyarakat internasional untuk bertanggung jawab dan memberikan tekanan pada Israel agar menghentikan serangannya.

Adapun diketahui, serangan brutal ke Lebanon itu adalah buntut Israel yang menuduh Hizbullah merupakan dalang di balik jatuhnya roket misterius di wilayah Golan, menewaskan 12 orang.

(Tribun-Video.com/aa.com.tr)

Artikel ini telah tayang di aa.com.tr dengan judul Lebanon condemns Israeli strike on Beirut

# Beirut # Lebanon # Israel