Rusia Iran Jor-joran Kerahkan Senjata Canggih Bantu Hizbullah, Balas Dendam Serangan Beirut

TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia bereaksi keras atas serangan Israel yang menyasar Ibu Kota Lebanon, Beirut pada Selasa (30/7/2024).

Serangan ke Beirut ini pun memicu perang besar-besaran dari milisi pro Palestina melawan Israel semakin dekat.

Rusia mengutuk keras serangan Israel ke Beirut.

Rusia menuturkan bahwa Israel sudah melanggar hukum internasional dengan serangan Beirut tersebut.

Baca: Kemarahan PM Lebanon Pasca Israel Bom Beirut & Targetkan Hizbullah,Desak PBB Segera Bertindak

"Ini pelanggaran besar terhadap hukum internasional," kata Kementerian Luar Negeri Rusia.

Senada dengan Rusia, Iran juga menyebut bahwa serangan Israel adalah tindakan yang kejam.

Menteri Luar Negeri Iran Nasser Kanaani dalam pernyataannya mengklaim serangan Israel itu tak akan bisa menghentikan Hizbullah.

"Pastinya tak akan bisa menghentikan perjuangan Lebananon yang membanggakan untuk meneruskan jalan terhormat demi mendukung rakyat Palestina yang ditindas dan melawan agresi rezim apartheid Israel," ujar Kanaani.

Baca: Israel Tak Gubris Larangan AS, Timur Tengah Memanas Usai IDF Nekat Bombardir Beirut, 3 Orang Tewas

Sebelumnya, Iran dan Rusia sendiri memberi sokongan kekuatan bagi front perlawanan untuk menggempur Israel.

Bahkan, Iran juga secara terbuka mengatakan bahwa Israel akan menghadapi nasib buruk jika nekat melancarkan serangan.

Senjata canggih Iran akan langsung dikerahkan menggempur Israel.

Sementara Rusia, sebelumnya mempertimbangkan mengirimkan rudal nuklir hipersonik untuk Houthi Yaman melawan Israel. (Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rusia, Hamas, Houthi, dan Iran Kecam Keras Serangan Israel di Lebanon, Kamala Harris Bela Zionis

Editor Video: Muhammad Ibrahim
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

#rusia #iran #israel #beirut