Tepis Broadcast Dukung Pengesahan UU LGBT, PPP: Tuduhan Keji Tak Bermoral
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUN-VIDEO.COM - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) disebut sebagai satu di antara beberapa fraksi di DPR yang mendukung pengesahan UU LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender) dalam pesan berantai (broadcast message) di grup-grup WhatsApp dan media sosial.
Ketum PPP Romahurmuziy menyebut tuduhan kepada partainya itu adalah tuduhan yang keji.
"Saya perlu menegaskan dalam kesempatan ini bahwa tuduhan itu tuduhan yang keji yang tidak bermoral dan tidak ada dasarnya sama sekali," ucap Rommy, sapaam akrabnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/2/2019).
Dia mengatakan tak ada pembahasan RUU di DPR yang berkaitan dengan legalisasi LGBT.
Rommy pun menegaskan PPP menolak LGBT.
"Itu adalah kampanye hitam karena tidak ada hujan dan angin tiba-tiba ada tuduhan seperti itu. Padahal di DPR pun tidak ada UU yang bisa dihubungkan atau dikaitkan dengan disetujuinya keberadaan LGBT, kecuali revisi kita UU pidana masih berjalan," katanya.
"Posisi PPP sejak Januari 2018 pertama kali digulirkan revisi KUHP partai kita tetap konsisten kapan pun juga menolak keberadaan LGBT, karena tidak ada ada satu agama yang memperbolehkan," sambungnya.
Lebih lanjut, menurutnya, LGBT tak dibenarkan dalam agama apa pun.
Selain itu, dia menganggap LGBT bertentangan dengan Pancasila.
"Saya meyakini, fraksi kami juga meyakini bahwa yang diletakkan dalam sila pertama di Pancasila mengharamkan LGBT," pungkas Rommy.
Berikut bunyi broadcast message tersebut adalah sebagai berikut (tanpa diedit):
"Innalilahi wa Inna ilahi Raji'un LGBT telah disahkan UUD LGBT. Ternyata PPP & PKB ikut mendukung. Infonya spt ini: Tidak dipublikasikasikan pak, sengaja takut dikonfrontasi..yg jelas fraksinPKS, Gerindra, PAN nangis di DPR".(*)
Reporter: Chaerul Umam
Videografer: Chaerul Umam
Video Production: Novri Eka Putra
Sumber: Tribunnews.com
Terkini Nasional
Polemik Ijazah Jokowi Belum juga Kelar, Kini PPP Malah Minta Presiden Prabowo Bentuk TPF untuk Usut
2 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
PPP Desak Prabowo Subianto Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi
2 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
KPK Belum Ungkap Lebih Dalam Meski Politikus PPP Djan Faridz ada Keterkaitan di Kasus Harun Masiku
Minggu, 26 Januari 2025
Regional
Kabar Duka, Ketua DPW Malut Mubin A Wahid Meninggal, Plt Ketum PPP: Kader Loyal & Pekerja Keras
Selasa, 15 Oktober 2024
LIVE UPDATE
Pimpinan DPRD Kota Gorontalo Resmi Dilantik, Ini Alasan Golkar Belum Putuskan Nama Ketua
Selasa, 10 September 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.