Akui Tinggalkan Pria Down Syndrome yang Tewas Diserang Anjing, IDF Sebut untuk Rawat Tentara Terluka

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan militer Israel akhirnya mengakui bahwa mereka telah menelantarkan pria down syndrom Palestina yang tewas diserang anjing di rumahnya pada awal Juli lalu.

Juru bidara militer Israel mengatakan bahwa prajurit meninggalkan seorang pria seusai rudal RPG menghantam tank mereka serta menewaskan rekannya.

Pria down syndrome bernama Muhammed Bhar itu ditinggalkan sendirian di gedung apartemennya di Shujaiya, Gaza timur pada 3 Juli lalu.

Prajurit Israel disebut meninggalkan Bhar untuk memberikan perawatan kepada tentara yang terluka.

Baca: Detik-detik Pesawat Saurya Airlines Jatuh Seusai Lepas Landas di Nepal, Hanya Pilot yang Selamat

Jubir Militer Israel kemudian mengatakab bahwa IDF menyesalkan adanya korban jiwa dari warga sipil selama pertempuran.

Sebagaimana diketahui, Bhar ditemukan tewas mengenaskan setelah ditinggal sendirian di rumahnya.

Keluarganya dipaksa meninggalkan rumah oleh tentara Israel dengan todongan senjata.

Adapun keluarga korban mengungkapkan, meski Bhar berusia 24 tahun, namun karena kondisinya ini, ia layaknya anak usia setahun yang butuh bantuan untuk makan.

Baca: RANGKUMAN Israel-Hamas: Houthi Sebut Israel Buka Pintu Neraka, Dentuman Terdengar di Lebanon

Pihak keluarga sudah berupaya untuk membawa Bhar keluar dari rumah dengan meminta bantuan Palang Merah tiap harinya,

Namun Palang Merah sama sekali tak bisa membantu karena dilarang mendekat oleh tentara Israel.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tentara Israel Akui Telantarkan Pria Down Syndrome Palestina yang Tewas Diserang Anjing IDF

# Down syndrome # tewas # diserang # anjing