Terkini Daerah
Helikopter Jatuh di Bali Akibat Tali Layangan, Menhub: Jadi Pelajaran Mahal
TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, insiden kecelakaan helikopter jatuh di Suluban Pecatu, Bali pada Jumat (19/7/2024) dapat menjadi pelajaran dalam penyelenggaraan angkutan udara.
Hal ini diungkapkan Menhub setelah acara Kick Off Pekan Nasional Keselamatan Jalan di lapangan Museum Fatahillah, Kota Tua, Jakarta, Minggu (21/7/2024).
"Jadi saya pikir pelajaran yang mahal. Jadi yang akan datang itu menjadi kewajiban yang kita harus persiapkan," ujarnya saat ditemui di kawasan Kota Tua, Jakarta, Minggu (21/7/2024).
Menhub bilang, ke depannya diharapkan para penyelenggara angkutan udara atau dalam hal ini helikopter wisata untuk lebih mempersiapkan aspek keamanan.
"Insiden helikopter kemarin saya pikir menjadi pelajaran kita untuk mengutamakan keselamatan. Di satu sisi mereka baik melayani customer tapi ada hal-hal yang kurang yaitu keamanan," ucapnya.
Sebelumnya, sejumlah video yang tersebar di grup aplikasi bertukar pesan WhatsApp memperlihatkan adanya senar layang-layang yang tersangkut di baling-baling helikopter yang jatuh di Bali.
Baca: Puing Helikopter Polairud Polri Ditemukan Nelayan Desa Baru: Jatuh di Perairan Beltim 2022 Silam
Diketahui helikopter dengan nomer registrasi PK-WSP tersebut merupakan milik PT Indo Aviasi Perkasa (Bali Heli Tour) yang dioperasikan di bawah AOC PT Whitesky Aviation.
Helikopter yang dipiloti Dedi Kurnia asal Indonesia itu dilaporkan jatuh sekitar pukul 14.36 WITA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menerima laporan kecelakaan tersebut pada pukul 15.33 waktu setempat.
Kepala Bagian Kerja Sama Internasional, Humas dan Umum Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Mokhammad Khusnu mengkonfirmasi bahwa helikopter tipe Bell-505 JRX itu terjatuh karena terlilit tali layangan.
Kendati demikian, dia memastikan insiden helikopter jatuh di Bali ini tidak menyebabkan korban jiwa.
Baca: Penyebab Insiden Helikopter Jatuh di Bali, Sempat Terbang Rendah
Adapun saat kejadian, helikopter tengah membawa 1 pilot dan 4 penumpang terdiri dari i dari 2 orang warga negara asing (WNA) Australia dan 2 orang warga negara Indonesia (WNI).
"Informasi awal semua penumpang dipastikan selamat dalam kecelakaan tersebut," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat.
Sementara VP Governance, Risk, and Compliance (GRC) Whitesky Aviation I Gede Bambang Narayana menyebut, berdasarkan data dari sistem flight following diketahui helikopter sempat melakukan pendaratan darurat karena terlilit tali layangan.
"Telah terjadi upaya pendaratan darurat yang disebabkan terlilit tali (nylon) layangan sehingga berakibat (helikopter) rusak berat," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat.
(*)
Baca berita terkait lainnya di sini.
# Bali # helikopter # Budi Karya Sumadi # Menteri Perhubungan
Video Production: Bayu Pratama
Sumber: Tribun Video
TRIBUN VIDEO UPDATE
Sah! Luna Maya Resmi Lepas Status Lajang, Dinikahi Maxime Bouttier di Bali, Raffi Ahmad Jadi Saksi
3 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Detik-detik Dramatis Penangkapan Pelaku Pembunuhan Remi, Sempat Adu Tabrak Mobil Polisi Vs Pelaku
4 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Motif Kasus Pembunuhan di Sidakarya, Pelaku Sakit Hati DIkatai Mokondo & Ingin Kuasai Harta Korban
4 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Kronologi Pria Asal Sragen Tikam Leher Kekasih di Bali hingga Penangkapan Pelaku Berlangsung Sengit
4 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.