Minggu, 11 Mei 2025

Viral

Penyebab Insiden Helikopter Jatuh di Bali, Sempat Terbang Rendah

Sabtu, 20 Juli 2024 08:42 WIB
Kompas.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Sebuah helikopter jatuh di Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Jumat (19/7/2024).

Sebelumnya, warga di sekitar lokasi kejadian sempat melihat helikopter tersebut terbang rendah.

"Helikopter sempat terbang rendah di atas rumah warga ini," ujar Kepala Dusun Banjar Suluban Wayan Suartana, Jumat.

Beberapa saat kemudian, warga mendengar dentuman keras.

Warga lantas ramai-ramai mendatangi tempat jatuhnya helikopter.

Suartana mengatakan, helikopter yang membawa lima orang itu terjatuh di jalan setapak di antara dua tebing.

“Helikopter tersebut jatuh di lahan pribadi warga yang hendak dibuat akses jalan," ucapnya, dikutip dari Tribun Bali.

Hal senada disampaikan I Wayan Agus Sidiantara alias Tumpling (30).
Siang itu, ketika sedang mengobrol dengan pamannya, Tumpling melihat helikopter melintas di atas atap rumah warga.

Baca: Iran Terbitkan Laporan Awal Penyebab Jatuhnya Helikopter Raisi, Benarkah ada Sabotase?

"Dia datang dari timur, helikopter terbang agak pendek," ungkapnya.

Paman Tumpling kemudian bertanya kenapa ada helikopter yang hendak mendarat di daerahnya.

Tak lama berselang, Tumpling mendengar suara keras.

"Saya jawab enggak mungkin tapi terjadi itu dan menabrak tebing," tuturnya.

Tumpling bersama sejumlah warga kemudian mendatangi lokasi.

Di sana, mereka mendapati helikopter dalam keadaan terbalik.

Ada empat orang yang berhasil keluar dari helikopter, sedangkan satu orang lainnya masih berada di dalamnya.

"Yang saya tahu istri WNA sudah keluar teriak-teriak minta tolong, 'Tolong suami saya'. Kami pun membantu mereka untuk mengeluarkan mereka dari dalam kabin," jelasnya.

Baca: Pesawat yang Ditumpangi Wakil Presiden Malawi Hilang Misterius, Saksi Menduga Jatuh di Hutan

Menurut Tumpling, dirinya melihat senar layangan melilit di baling-baling helikopter.

Berdasarkan cerita warga yang didengar Tumpling, ada layang-layang putus sebelum helikopter itu jatuh.

Akan tetapi, Tumpling dan warga setempat tidak mengetahui pemilik layang-layang tersebut.

Soal adanya senar layangan yang melilit baling-baling helikopter, dibenarkan oleh Kepala Kantor Basarnas Bali I Nyoman Sidakarya.

"Kalau kejadian helikopter (jatuh) kami tidak bisa monitor yah karena kami mendapat laporan heli itu sudah jatuh, dan kita lihat secara langsung di lapangan baling-baling heli itu terlilit tali layangan," terangnya, Jumat.

Mengenai penyebab kecelakaan, Sidakarnya mengungkapkan bahwa hal itu akan diselidiki Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Helikopter beregistrasi PK-WSP tersebut lepas landas dari helipad Garuda Wisnu Kencana (GWK), Badung, pukul 14.33 Wita. Lalu, pada pukul 14.37 Wita, helikopter itu dilaporkan jatuh.

"Kami memperoleh informasi adanya helikopter jatuh pada pukul 15.25 Wita," bebernya. Sidakarya menjelaskan, helikopter wisata tersebut membawa lima orang, terdiri dari tiga penumpang, satu pilot, dan satu kru. Kelimanya selamat.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Helikopter yang Jatuh di Bali Sempat Terbang Rendah, lalu Terdengar Dentuman"

# helikopter jatuh # video helikopter jatuh di bali # heli jatuh # bali # helikopter # kecelakaan helikopter di bali

Editor: Ghozi LuthfiRomadhon
Video Production: Arie Setyaga Handika
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved