Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Metropolitan

Keselamatan Pelayanan Sisi Udara dan Darat Bandara Soekarno-Hatta Mendapat Atensi

Rabu, 13 Februari 2019 17:14 WIB
TribunJakarta

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUN-VIDEO.COM, TANGERANG - Menjadi gerbang pertama Indonesia, Bandara Soekarno-Hatta mendapatkan atensi khusus pengelola dan seluruh stakeholder bandar udara terpadat di Indonesia itu.

Hal itu yang mendasari, PT. Angkasa Pura II (Persero) menggelar kampanye keselamatan penerbangan bertemakan Safety Excellence For World Class Company pada Selasa (12/2/2019).

Ramp Safety Campaign (RSC) dan Terminal Safety Campaign (TSC) menjadi perhatian utama yang digabung dan dibuka bersamaan dengan apel bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2019.

Kampanye tersebut dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan keselamatan pelayanan bandara di sisi udara dan darat.

"Kami ingin kampanye ini menjadi perhatian utama dan budaya, yang sekaligus dapat menjamin keselamatan dan kesehatan bagi karyawan PT. Angkasa Pura II, mitra kerja, mitra usaha dan penggguna jasa Bandara Soekarno-Hatta," ujar Muhammad Awaluddin selaku President Director PT. Angkasa Pura II.

Menurut dia, jajarannya sebagai operator bandara, keselamatan penerbangan merupakan perhatian yang utama.

Peningkatan jumlah pergerakan pesawat udara maupun pergerakan penumpang serta bertambahnya bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II (Persero) menjadi tantangan dalam pengelolaan keselamatan penerbangan.

Berdasarkan data yang diperoleh, pada tahun 2018 pergerakan pesawat udara telah mencapai lebih dari 850 ribu pergerakan.

Sedangkan, untuk jumlah penumpang lebih dari 100 juta pergerakan.

Seiring dengan peningkatan jumlah pengguna jasa bandara, lanjut Awaluddin, pasti akan diikuti dengan peningkatan potensi resiko keselamatan.

"Kaidah K3 wajib diterapkan baik di sisi udara mau pun di sisi darat di seluruh bandara yang dikelola PT. Angkasa Pura II untuk mencapai safety excellence. Keselamatan dan kesehatan kerja adalah suatu yang mutlak dan merupakan salah satu pilar operasi dan service perusahaan," kata Awaluddin.

Pasokan Listrik Terganggu, Bandara Soekarno-Hatta Beberapa Kali Padam Listrik

Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, beberapa waktu yang lalu sempat mengalami padam listrik selama lima menit.

Awaluddin menerangkan hal itu bisa terjadi karena adanya pasokan listrik yang terganggu karena ganguan dari suplai yang bisa saja dari PLN dan faktor lainnya.

"Seperti kabel jaringan menengah di dalam bandara itu jadi bermasalah karena ada pengembangan proyek, yang apabila tidak terantisipasi dengan baik dalam hal pengoperasian di lapangan itu bisa memuncullan technical problem yang membuat kenyamanan di bandara terganggu," kata Awaluddin.

Ia melanjutkan, melalui safety campaign, pihaknya fokus pada sistem pasokan listriknya.

Tak hanya itu, pihaknya juga mencatat pentingnya pelaporan keselamatan melalui online safety reporting system (OSRS).

Sehingga potensi bahaya yang muncul dapat terdeteksi lebih awal dan berkurang untuk mencegah dan menekan terjadinya hal yang tidak diinginkan.

Di kesempatan yang sama, Executive General Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta, M Suriawan Wakan menambahkan, peran serta masyarakat sekitar bandara pun sangat penting dalam keselamatan penerbangan.

"Kepada masyarakat sekitar bandara akan adanya potensi atau pemicu gangguan penerbangan, seperti layang-layang, laser, burung, drone, balon udara, serta frekuensi radio ilegal. Resiko kecelakaan dapat diminimalisir dengan bantuan dan dukungan seluruh stakeholder serta masyarakat sekitar," terang Wakan. (*)

ARTIKEL POPULER:

Baca: Enam Pengedar Narkoba Jenis Ganja Berhasil Diringkus Satres Narkoba Polres OKU

Baca: Raisa Dikabarkan Telah Melahirkan Anak Pertamanya, Pihak Rumah Sakit Benarkan Ia Pesan Kamar VVIP

Baca: Bandingkan Puisi Fadli Zon dengan Goenawan Mohamad, Karyono Bilang Bagai Bumi dan Langit

TONTON JUGA:

Editor: Tri Hantoro
Sumber: TribunJakarta

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved