Canggih! Drone Peledak Houthi Tempuh 2.000 Km dari Yaman Selama 10 Jam, Buat Iron Dome Terkecoh

TRIBUN-VIDEO.COM - Terungkap fakta baru terkait serangan drone 'Jaffa' Houthi Yaman terhadap jantung pertahanan Tel Aviv pada Jumat (19/7).

Drone bermuatan peledak disebut terbang sejauh ribuan kilometer.

Bahkan drone tersebut juga sempat membuat sistem radar IDF terkecoh.

Media Israel Yedioth Ahronot melaporkan bahwa drone buatan Iran itu terbang sejauh 2.000 km dari Yaman menuju pusat kota Israel.

Baca: Detik-detik Drone Yaman Tembus Pertahanan Udara Iron Dome Israel, Hantam hingga Ledakkan Tel Aviv

Membutuhkan waktu sekitar 10 jam drone tersebut menembus wilayah udara Israel.

Houthi menggunakan taktik baru dalam penyerangan kali ini.

Drone 'Jaffa' disebut menggunakan rute yang berbeda untuk membingungkan sistem deteksi IDF.

Untuk menghindari deteksi radar, drone tersebut terbang pada ketinggian rendah.

Adapun drone tersebut dirancang untuk membawa muatan kecil yang memungkinkannya melintasi Sinai Mesir dan memasuki Israel melalui Laut Mediterania.

Radio Angkatan Darat Israel mengatakan pesawat tak berawak itu memiliki muatan 10 kg.

Baca: Candi Gunung Kawi, Tempat Sakral Persemayaman para Raja-raja di Bali

Tentara Israel mengklaim bahwa sejak perang pacah 7 Oktober 2023, lebih dari 200 pesawat tak berawak dan rudal jelajah yang ditembakkan Houthi ke posisi Israel.

Sebagian besar serangan di Yaman dicegat oleh komando pusat AS, angkatan udara Israel dan sistem pertahanan udara berbasis darat.

Sebelumnya badan 'Bloomberg' Amerika mengatakan bahwa serangan Houthi ini membongkar kelemahan sistem Iron dome Israel.

Menurut badan tersebut Iron Dome hanya efektif terhadap benda-benda besar.

Sementara drone yang lebih kecil dapat menyusup tanpa adanya peringatan alarm.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di ynetnews.com dengan judul Houthi drone traveled about 2,000 km through Sinai, report

Program: Tribunnews Update
Host: Rima Anggi Pratiwi
Editor Video: Dedhi Ajib Ramadhani
Uploader: bagus gema praditiya sukirman