Israel-Hamas Terseret Kasus Penembakan Donald Trump, Kegagalan Keamanan dan Intelijen Disorot

TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus penembakan yang menargetkan calon Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump melebar ke mana-mana dan menyeret sejumlah pihak.

Ada sejumlah pihak yang menyangkutpautkan insiden ini dengan konflik Israel dan Hamas.

Pandangan ini disampaikan oleh mantan Duta Besar AS untuk Israel, David Friedman.

Ia menyebut, percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump seperti peristiwa (7/10/2023).

Di mana saat itu, kelompok militan Palestina, Hamas untuk pertama kalinya memasuki wilayah Israel.

David pun menyoroti kegagalan keamanan dan intelijen dalam dua insiden tersebut.

Bahkan menurutnya, tak ada seorang pun yang dapat menjelaskan kegagalan keamanan hingga insiden tersebut dapat terjadi.

"Apa yang terjadi dengan Dinas Rahasia, kelalaian dalam keamanan itu?," ujar David.

Menurutnya, tak masuk akal seseorang bisa merangkak ke atas di tempat yang jelas bisa lolos dari keamanan dan melakukan penembakan.

Akibat serangan itu, Trump tertembak tepat di telinga bagian kanan.

Namun, seorang pendukungnya terbunuh terkena tembakan pada Sabtu (13/7/2024).

Sementara pelaku penembakan tewas setelah ditargetkan oleh penembak jitu.

Diketahui, upaya pembunuhan terhadap mantan presiden itu terjadi dua hari sebelum dimulainya Konvensi Nasional Partai Republik di Milwaukee.

(Tribun-Video.com)

Baca: Kemenlu AS Tuding Iran Terlibat Dalam Penembakan Trump, Teheran Langsung Membantah

Baca: Donald Trump Gandeng JD Vance Jadi Cawapres pada Pilpers AS Mendatang, Joe Biden Patut Waspada?