Kemenlu AS Tuding Iran Terlibat Dalam Penembakan Trump, Teheran Langsung Membantah

TRIBUN-VIDEO.COM - Kemenlu AS menuding Iran terlibat dalam penembakan terhadap capres dari partai Republik Donald Trump pada Sabtu (13/7) lalu.

Terkait tuduhan itu, Jubir Kemenlu Iran Nasser Kanaani langsung buka suara.

Kanaani membantah Teheran berada di balik insiden penembakan yang mengakibatkan luka di bagian telinga kanan Trump.

Ia menegaskan tuduhan Kemenlu AS tersebut mengandung tujuan dan niat politik jahat.

Sebelumnya diberitakan Trump ditembak oleh Thomas Matthew Crooks seorang anggota klub olahraga tembak menggunakan senjata AR-15.

Pelaku yang beraksi sendirian sempat mengendap-endap di rooftop gedung sebelum menembak.

FBI AS masih melakukan penyelidikan terkait motif penembakan tersebut.

Namun Crooks adalah seorang ekstremis kekerasan dalam negeri yang bermotivasi politik.

Pasca insiden Trump muncul dengan telinga diperban dan memberi pengakuan.

Trump mengenang insiden itu dengan mengatakan seharusnya dia sudah mati.

Menurutnya dokter RS terkejut dengan kejadian ini.

Pasalnya dokter itu belum pernah melihat seseorang selamat terkena AR-15.

(Tribun-Video.com)

Baca: Departemen Luar Negeri AS Kecam Upaya Pembunuhan Donald Trump: Tak Ada Ruang untuk Kekerasan Politik

Baca: Donald Trump Gandeng JD Vance Jadi Cawapres pada Pilpers AS Mendatang, Joe Biden Patut Waspada?