IDF Bombardir Pengungsi Palestina di Sekolah UNRWA, hingga Knesset Prediksi Israel BisaHancur2026

TRIBUN-VIDEO.COM - Israel melakukan pembantaian baru terhadap warga sipil terlantar di Jalur Gaza.

IDF menargetkan sekolah Abu Areiban yang dioperasikan UNRWA di kamp Nuseirat, Minggu (14/7/2024).

Lima belas orang tewas dalam pembantaian itu, dan 80 lainnya terluka.

Kantor media pemerintah di Gaza mencatat pembantaian ini mengikuti pola yang menargetkan tempat penampungan yang menampung ribuan orang yang mengungsi secara paksa.

Lebih dari 70 persen anak-anak dan wanita menjadi korban pembantaian.

Baca: IG PBNU Banjir Kecaman Buntut 5 Tokoh Nahdliyin ke Israel Temui Isaac Herzog

Baca: Rangkuman Hamas vs Israel: Bos Hamas Selamat dari Serangan Zionis hingga Jasad Tentara IDF Dipanen

Jasad mereka tergeletak di lokasi kejadian.

Mereka mengklaim pembantaian Israel yang baru-baru ini dilakukan secara sengaja untuk menghancurkan sektor kesehatan di seluruh Jalur Gaza, menghancurkan dan membakar rumah sakit serta menghentikan layanannya.

Hal ini terjadi di tengah tekanan yang sangat besar pada staf medis dan ruang operasi bedah yang tersisa, dengan kekurangan pasokan medis yang parah.

Selain itu, pembantaian terjadi saat penyeberangan ditutup dan mencegah perjalanan bagi yang terluka dan sakit.

Sekaligus menghalangi masuknya bahan bakar, sehingga menciptakan kondisi kemanusiaan yang mengerikan akibat agresi yang berlangsung selama hampir 10 bulan.(*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Al Maydeen dengan judul 'Israel' commits a massacre bombing a refugee-filled UNRWA school

# Israel  # Gaza # UNRWA