Rabu, 14 Mei 2025

Mancanegara

Sebut AS Negara Demokratis yang Munafik, Rusia Sindir Amerika seusai Donald Trump Ditembak

Senin, 15 Juli 2024 11:31 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia memberikan sindiran kepada Amerika Serikat (AS) seusai insiden penembakan yang menimpa Donald Trump.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova menyinggung soal tradisi upaya pembunuhan terhadap presiden Washington.

Zakharova mengingat kembali peringatannya sebelumnya mengenai kampanye hasutan terhadap Trump yang dilancarkan oleh lawan-lawannya dari Partai Demokrat.

Ia menyebut, pihak berkuasa AS memamerkan sikap anti-terhadap pihak-pihak yang berseberangan dalam berpolitik.

Padahal, Washington sendiri digaungkan sebagai negara paling demokratis di dunia.

Hal ini disampaikan Zakharova melalui Telegramnya pada Minggu (14/7/2024).

Trump sendiri sebelumnya juga sudah mengungkit soal tradisi pembunuhan terhadap presiden di AS.

Baca: Sosok Penembak Trump Ternyata Seorang Pria Berusia 20 Tahun, Akibatkan 1 Orang Tewas & 2 Kritis

“Trump menjadi sasaran upaya pembunuhan. Tepat dua bulan yang lalu, dia menarik perhatian pada fakta bahwa di Amerika Serikat mereka benar-benar mendorong hasutan kebencian terhadap lawan politik. Dia juga memberikan contoh tentang tradisi pembunuhan dan upaya pembunuhan presiden di Amerika.” tulisnya.

Zakharova lantas menyinggung soal kemunafikan para pembela demokrasi, supremasi hukum, dan hak asasi manusia di negara-negara Barat.

Salah satu di antaranya soal ancaman secara terbuka pembunuhan kepada calon presiden AS, Donald Trump.

Dia menekankan, bahwa pernyataan seperti itu tidak muncul di jejaring sosial.

Melainkan muncul di media resmi yang dibuat oleh politisi asal Partai Demokrat AS.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Trump Mau Dibunuh, Putrinya Colek Secret Service, Rusia Sindir AS Negara Demokratis yang Munafik

# penembakan # Rusia # Donald Trump

Editor: Fitriana SekarAyu
Video Production: Arie Setyaga Handika
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Donald Trump   #Rusia   #penembakan

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved