Keluarga Sandera Israel Long March dari Tel Aviv ke Yerusalem Serukan Pembebasan, Kecam Netanyahu

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Ribuan warga Israel bersama para keluarga sandera kembali melakukan aksi unjuk rasa menuntut pembebasan pada Rabu (10/7/2024) malam.

Mereka memulai perjalanan pertama dari Tel Aviv menuju Yerusalem untuk menyuarakan desakan mereka untuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Baca: Hizbullah Siap Dukung Hamas soal Gencatan Senjata hingga Aksi Protes Keluarga Sandera ke Netanyahu

Keluarga para sandera mengungkapkan kekecewaan meeka terhadap pemerintah Israel yang terkesan lamban untuk membebaskan kerabat mereka.

Adapun aksi protes ini digelar sejak Senin (8/7/2024) pagi waktu Israel.

Para pengunjuk rasa berjalan kaki dan sempat memblokir jalan-jalan di dua kota terbesar di Israel tersebut.

Merespons aksi pengunjuk rasa, polisi pun menembakkan meriam air untuk membubarkan.

Pengunjuk rasa menuding Netanyahu tega mengorbankan rakyatnya sendiri demi bisa berkuasa lagi.

Baca: Tanpa Kenal Lelah, Warga Israel Demo Jalan Kaki dari Tel Aviv ke Yerusalem Tuntut Pembebasan Sandera

Adapun dalam aksi protes ini turut diikuti oleh Direktur Pendidikan Negara, Itamar Kramer yang ikut mengecam Netanyahu.

Kramer menyebut hanya ada satu orang yang disalahkan atas situasi yang terjadi saat ini, yakni Netanyahu.

Ia mengatakan, kesalahan Netanyahu adalah bersekutu dengan Avi Maoz, Ben Gvir, dan Orit Struck yang berusaha masuk dalam pendidikan anak-anak Israel.

Baca: 9 Bulan di Neraka Hamas, Warga Israel Serang Parlemen Knesset, Tuntut Pembebasan Sandera

Kramer lantas meminta Netanyahu agar dimakzulkan demi bisa memperbaiki pendidikan dan negara. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ribuan Warga Israel Berdemo, Kepung Rumah Netanyahu dari 3 Penjuru, Minta Dia Dijebloskan ke Penjara

# TRIBUNNEWS UPDATE # sandera # perang # Israel # Palestina