Rabu, 14 Mei 2025

VIRAL NEWS

Update Perang Israel-Hamas: Netanyahu Tuduh Menhan akan Kudeta hingga Inggris Kini Balik Dukung ICC

Selasa, 9 Juli 2024 22:30 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu rupanya sedang khawatir jika muncul rencana penggulingan yang berasal dari kabinetnya sendiri.

Hal ini terkait dengan sikap Menteri Pertahanan Yoav Gallant yang menolak rancangan undang-undang ultra-Ortodoks.

Baca: Rangkuman Perang Hamas-Israel: Rusia Mulai Serang Wilayah Israel | Markas IDF Remuk, Darah Tercecer

Netanyahu lantas menuding Gallant tengah berusaha melakukan kudeta terhadapnya.

Dalam sidang kabinet Israel yang digelar pada Senin (8/7/2024), membahas mengenai cara meningkatkan pendaftaran tentara Israel termasuk proposal pembentukan pertahanan untuk memperpanjang wajib militer bagi laki-laki menjadi tiga tahun.

Menteri Komunikasi Shlomo Karhi kemudian mencecar Gallant yang tak memberikan dukungan RUU wajib militer ultra-Ortodoks.

Padahal Gallant menyatakan siap mendukung perluasan wajib militer tanpa dukungan oposisi.

Baca: Tahanan Palestina Bocorkan Sumpah Pimpinan Hamas Yahya Sinwar saat Sama-sama Ditangkap Israel

Netanyahu mengecam sikap Gallant terhadap rancangan undang-undang Haredim, dan menggambarkannya sebagai “puncak sinisme dan politisasi.”

Gallant pun menyatakan bahwa Israel sedang melalui masa sensitif.

Hal utama yang tengah diupayakan saat ini yakni pengembalian para sandera Israel dari Gaza.

Menurutnya, upaya politik untuk mengaitkan pembebasan sandera dengan pengecualian Haredim dari wajib militer adalah berbahaya dan tak bertanggung jawab.

Gallant sebelumnya menetapkan bahwa RUU wajib militer ultra-Ortodoks harus diajukan dengan persetujuan semua partai koalisi termasuk partai oposisi yang dipimpin Benny Gantz.

Baca: Rangkuman Perang Israel vs Hamas: IDF Tembaki Warga, Negara-negara Eropa Desak ICC Tangkap Netanyahu

Adapun dalam pernyataan terbaru, Yoav Gallant telah sepakat dengan IDF untuk merekrut pria ultra-Ortodoks mulai pekan depan.

Perekrutan ini disebut sebuah kebutuhan operasional dan masalah sosial yang kompleks. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Benjamin Netanyahu Tuduh Yoav Gallant Berusaha Menggulingkan Pemerintahannya, Ini Latar Belakangnya

# Viral News # perang # Israel # Hamas # Gaza #Palestina

Editor: Panji Anggoro Putro
Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Video Production: Januar Imani Ramadhan
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Viral News   #perang   #Israel   #Hamas   #Palestina   #Gaza

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved