Terkini Nasional
Sentil Kinerja Kompolnas di Kasus Vina, Dosa Besar Dibongkar Profesor: Seharusnya Mereka Independen
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
TRIBUN-VIDEO.COM - Kompolnas kini disorot pakar hukum usai putusan sidang praperadilan Pegi Setiawan.
Seperti diketahui bahwa putusan sidang praperadilan yang dipimpin Hakim Eman Sulaeman ini menyatakan bahwa penetapan tersangka Pegi Setiawan oleh Polda Jabar tidak sah.
Hal ini berlawanan dengan pernyataan sebelumnya bahwa proses hukum yang dilakukan Polda Jabar tidak mengandung kesalahan.
Kinerja Kompolnas ini pun kini dipertanyakan karena merupakan pengawas eksternal Polisi.
Seperti yang disinggung Eks Kabareskrim Susno Duadji pasca sidang putusan praperadilan Pegi Setiawan digelar, Senin (8/7/2024).
Baca: Coret 2 DPO Pembunuhan Vina, Kombes Surawan Dinilai Tak Layak Menjabat Dirreskrimum Polda Jabar
"Tapi sekarang, mohon maaf ya Kompolnas, bukan saya. Mohon maaf, baca semua komentar rakyat Indonesia, hampir 90 persen menghendaki Kompolnas itu jangan jadi jubirnya Polisi. Mudah-mudahan Kompolnas sadar itu ya," kata Susno Duadji dikutip dari Kompas TV.
Susno juga mempertanyakan pengawasan internal Polisi seperti Propam serta Pengawas Penyidik (Wasdik).
Karena sebelumnya Mabes Polri juga mengklaim proses kasus Vina Cirebon sudah sesuai prosedur.
Namun pada faktanya di kasus penangkapan Pegi Setiawan diputus tidak sah oleh hakim di sidang praperadilan.
"Ini (hasil putusan sidang praperadilan), tidak bisa terbantahkan lagi sidang Pegi ini," kata Susno.
Akhirnya, kata Susno, hasil sidang putusan praperadilan Pegi Setiawan ini menjadi pil pahit bagi Polisi.
Baca: Penyidik Kasus Vina & Iptu Rudiana Dikritik Eks Kabareskrim, Disebut Lakukan Obstruction of Justice
Pil pahit yang diharapkan menjadi obat untuk perbaikan instansi Polri ke depannya termasuk pengawasannya.
Hal serupa juga disampaikan Pakar Hukum Pidana Prof Jamin Ginting.
Dia mengatakan bahwa Kompolnas seharusnya independen.
"Lah ini sebenarnya siapa yang diawasi siapa. Harusnya independen. Jadi jangan lagi ada institusi negara di dalam pengawasan negara sendiri yang akan diawasi. Jadi harus direvisi ini UU Kompolnas ini," kata Prof Jamin.
Sehingga orang-orang yang duduk di Kompolnas ini merupakan orang-orang yang ingin memperbaiki Kepolisian, memberikan masukan.
"Jangan orang dalam ada di dalam diawasi, jadi jeruk makan jeruk ibaratnya," katanya.
Pengawasan yang lain dari Propram, Wasdik dan yang lainnya juga sangat penting.
"Jadi saya sangat berharap dengan keadaaan putusan hari ini, kita sangat cinta Polisi, Kepolisian ini bisa berbenah," ungkapnya.
Jika dari awal Kompolnas sudah bertindak mengkoreksi misal menemukan ada kekurangan soal penetapan tersangka.
Maka praperadilan ini, kata Jamin, kemungkinan tidak akan terjadi.
"Mohon maaf, seakan-akan enggak profesional, dengan putusan ini, proses penyidikan ini salah semua," kata Prof Jamin.
Jamin mengatakan bahwa dalam hal ini dia tidak menyalahkan satu pihak penyidik, karena penyidik pasti lapor ke atasannya dan atasannya ada yang mengawasi.
Jamin menjelaskan bahwa dulu sebelum pra peradilan ketika Pegi Setiawan teriak-teriak dalam jumpa pers, seharusnya Kompolnas bertindak memastikan tidak ada kesalahan dalam penetapan tersangka.
"Padahal teriak-teriak itu tersangka waktu konferensi (pers), itu harusnya sudah kelihatan, tutup mulut. Artinya oke kita stop dulu, kita ambil bukti yang benar. Tapi apa boleh buat ya karena keadaan memang seperti ini, jadi dipertontonkan media, semua melihat," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Dosa Besar Kompolnas Soal Kasus Vina, Dibongkar Profesor, Singgung Soal Orang Dalam
# Kasus Pembunuhan # Pegi Perong # Vina Cirebon # Film Vina: Sebelum 7 Hari # viral # Polda Jabar
Video Production: Lulu Adzizah F
Sumber: Tribunnews Bogor
TO THE POINT
Ini Hasil Penyelidikan Anak Gajah yang Tewas Tertabrak Truk, Induk Gajah Menunggu sampai Berjam-jam
13 jam lalu
Terkini Nasional
Video Terakhir Pratu Afrio Sebelum Gugur dalam Ledakan Dahsyat di Garut, Sudah Firasat?
15 jam lalu
Terkini Nasional
Tak Biasa! Postingan Jokowi Mendadak Diserbu Warganet usai Sowan ke Dosbingnya: Panen Dukungan Moral
16 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.